Jakarta, CNN Indonesia -- Mahkamah Agung telah menyerahkan kasus yang menimpa pegawainya Dora Natalia ke Badan Pengawas untuk diteliti dan diambil tindakan.
Dora Natalia terekam memaki dan mencakar anggota polisi lalu lintas Aiptu Sutisna di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Selasa (13/12). Dalam video yang direkam oleh rekan Sutisna, Dora terlihat marah saat hendak ditilang karena masuk jalur Transjakarta. Atas perbuatan Dora, Sutisna melapor ke Polres Jakarta Timur.
"Sudah diserahkan kepada Badan Pengawas untuk melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Bawas akan meneliti dan mengambil tindakan atas peristiwa itu," kata Juru Bicara MA Suhadi saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (13/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Pengawasan mempunyai tugas membantu Sekretaris Mahkamah Agung dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan MA dan pengadilan di semua lingkungan peradilan.
Saat ditanya sanksi apa yang akan diberikan, Suhadi belum bisa menjawab. "Nanti dilihat usai pemeriksaan. (Sanksi) berdasarkan PP Nomor 53/2010," kata Suhadi.
Suhadi memperingatkan kepada seluruh pegawai MA untuk hati-hati dalam bersikap dan mematuhi semua peraturan yang berlaku. MA akan memberikan sanksi yang tegas bagi pegawainya yang melanggar.
"Jelas, (seluruh pegawai MA) harus taat pada peraturan yang berlaku," kata Suhadi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana sebelumnya mengatakan, polisi telah mengambil keterangan Aiptu Sutisna dan mendapat barang bukti atas peristiwa tersebut.
"Barang buktinya bajunya yang robek-robek, pangkatnya yang copot sama rekaman video. Itu yang ambil video itu anggota juga, rekan korban yang sedang bertugas," kata Sapta.
Sapta melanjutkan, pihaknya akan memanggil Dora untuk dimintai keterangan. "Iya nanti kita panggil," tandas Sapta.
Dalam video berdurasi 51 detik itu, Dora yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna putih bernomor polisi B 1257 PRY terlihat marah dan memaki Sutisna. Ia kemudian memukul buku dan telepon genggam Sutisna. Tidak berhenti di situ, Dora menarik-narik baju petugas tersebut hingga robek dan pangkatnya terjatuh.
(rel/wis)