Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto bersyukur atas ditangkapnya Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Eko Hadi Susilo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Rabu kemarin. Bagi Wiranto, penangkapan tersebut membuktikan bahwa sapu bersih pungutan liar atau pungli yang dilakukan pemerintah tidak pandang bulu.
Selain itu, agar pemberantasan pungli yang dilakukan pemerintah berhasil, maka aparatur pemerintah tentu harus dibersihkan terlebih dahulu.
"Tak bisa bersihkan sesuatu yang kotor dengan sapu kotor. Jadi saya bersyukur dengan penangkapan itu,” kata Wiranto di kantornya, Kamis (15/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK telah menangkap Eko yang juga menjabat sebagai Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Bakamla. Pria yag berasal dari kejaksaan itu ditangkap ketika menerima suap dari pihak swasta.
Hasil penyelidikan sementara, KPK menduga Eko menerima suap terkait proyek pengadaan alat keamanan laut. Dalam operasi tangkap tangan itu, KPK mengklaim menyita uang dalam jumlah yang signifikan dan kendaraan dari tangan Eko.
Penangkapan Eko yang merupakan pejabat tinggi di Bakamla menjadi tamparan keras bagi Presiden Joko Widodo yang tengah gencar merealisasikan wacana Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Bakamla RI adalah badan yang bertugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Badan ini merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab kepada presiden melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamana. Sebelumnya, Bakamla merupakan sebuah lembaga nonstruktural yang bernama Badan Koordinasi Keamanan Laut Republik Indonesia
(obs)