Oesman Sapta Sebut Belasan Anggota DPD Gabung Hanura

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Kamis, 22 Des 2016 15:24 WIB
Oesman Sapta menyebut, salah satu anggota DPD yang juga mantan politikus Demokrat Gede Pasek Suardika akan ikut dalam gerbong partainya.
Ketua Umum Partai Hanura terpilih Oesman Sapta Odang. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Hanura terpilih, Oesman Sapta Odang menyebut, ada sekitar 17 orang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang menyatakan siap bergabung dengan partai yang ia pimpin.

"Ada 17 sampai 18 anggota dari DPD yang akan bergabung. Ada juga dari partai lain," ujar Oesman dalam jumpa media di kediamannya, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/12).

Meski demikian, Oesman belum dapat mengungkapkan siapa saja anggota DPD yang bergabung. Ia hanya menyebut salah satu anggota DPD yang juga mantan politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika yang turut hadir dalam jumpa media kali ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Oesman menilai, tak ada larangan bagi anggota DPD untuk menjadi kader partai. Sebaliknya, kader partai pun tak dilarang menjadi anggota DPD.

"Ya sah-sah saja nanti kalau ada lagi yang mau bergabung. Hanura justru menjadi partai yang lebih baik dan bertambah jumlah anggota legislatifnya," katanya.

Wakil Ketua MPR ini berniat melakukan regenerasi di Partai Hanura. Ia menargetkan anak muda bisa menjadi bagian di partainya.

Oesman berkata, anak muda kini tak lagi malu menjadi kader partai. Menurutnya, mereka mestinya bangga karena bisa menjadi bagian dari partai yang mengusung slogan hati nurani rakyat ini.

"Harus ada regenerasi. Partai kalau enggak ajak anak muda, siapa yang mau pilih," tuturnya.

Dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura yang digelar semalam, resmi menetapkan Oesman sebagai Ketua Umum. Dia dipercaya mengemban jabatan ketua umum menggantikan Wiranto hingga 2020.

Sedangkan Wiranto menempati jabatan Ketua Dewan Pembina. Oesman menegaskan, Hanura di bawah kepemimpinannya akan tetap mengikuti garis-garis yang telah ditetapkan Wiranto, termasuk soal pencalonan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER