Terduga Teroris Diduga Menyasar Waduk Jatiluhur

Yuliawati | CNN Indonesia
Minggu, 25 Des 2016 18:03 WIB
Polisi mencurigai para terduga teroris menyasar Waduk Jatiluhur sebagai salah satu lokasi yang dibom menjelang awal tahun 2017.
Ilustrasi penggerebekan teroris. (ANTARA FOTO/Muhammad iqbal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menggerebek empat orang terduga teroris di wilayah Ubrug, Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (25/12), siang. Polisi menduga para terduga teroris ini hendak menyasar Waduk Jatiluhur pada menjelang tahun baru 2017.

“Kami belum mendapatkan kepastiannya, masih terus diselidiki. Tapi ada dugaan waduk Jatiluhur, sebagai salah satu sasaran mereka,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (25/12).

Dugaan itu muncul, kata Yusri, karena awal titik lokasi persembunyian para teroris di Bandung. Namun, mereka berpindah ke sekitar wilayah Waduk Jatiluhur.
Menurut Yusri, apabila waduk Jatiluhur dijadikan target bom, maka dampaknya akan sangat besar. Air Waduk Jatiluhur ini akan menggenangi wilayah Purwakarta, Bandung dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut Yusri polisi agak kesulitan karena terduga teroris tinggal di rumah terapung di tengah waduk.

Densus 88 menggerebek sebuah rumah terapung Danau Jatiluhur, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam penggerebekan, tim Densus baku tembak selama kurang satu jam dan menyebabkan dua terduga teroris meninggal bernama Abu Sofi dan Abu Fais.

Penggerebekan, awalnya dilakukan di Kampung Ubrug, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB. Dari lokasi ini polisi mengamankan dua orang dan kemudian mendapatkan informasi mengenai keberadaan terduga teroris lain yang berada di rumah terapung.

Menurut petambak ikan di sekitar wilayah Ubrug, Gugun Gunawan, dua terduga teroris yang ditangkap polisi sudah beberapa bulan tinggal di lokasi. Namun dia sama sekali tidak mencurigai keduanya sebagai teroris.

Gugun menganggap dua orang itu sebagai petambak ikan. Sehari-hari Gugun melihat mereka memberi makan ikan, memelihara ikan, selayaknya petambak pada umumnya.

Sedangkan dua terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan tersebut baru saja datang tadi malam.
"Kalau yang dua orang tewas itu, datang pukul 01.00 WIB tadi malam, katanya dia ke keramba mau mancing. Mereka juga bawa pancingan," ucap Gugun yang juga mengantar dua teroris itu ke keramba. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER