Dua Bocah Sahabat Karib Tewas Jadi Korban Pembunuhan Pulomas

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Selasa, 27 Des 2016 15:51 WIB
Dua bocah masing-masing berusia 9 tahun, tewas akibat disekap di kamar mandi oleh pelaku yang tak teridentifikasi. Kedua bocah bersekolah di tempat yang sama.
Rumah korban perampokan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rosidah Herawati hanya bisa menangis mengetahui anaknya, Amelia Reza Pahlevi (9), menjadi salah satu korban pembunuhan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Amel merupakan kawan akrab Dianita Gemma Dzalfayla (9), penghuni rumah yang tewas.  Keduanya bersekolah di tempat yang sama. 

Rosidah berkata, saat kejadian Amel tengah menginap di rumah Gemma sejak Minggu (25/12). Hal itu rutin dilakukan anaknya setiap dua pekan sekali dengan dijemput sopir penghuni rumah yang juga tewas.

"Terakhir dia menelepon saya kemarin Senin sambil menangis. Saya tanya kenapa kak, sedang di mana, lagi apa, tapi sejak pukul 14.01 WIB kemarin tidak ada jawaban sama sekali," ujar Rosidah di lokasi, Selasa (27/12).
Ia pun menyatakan kaget begitu mendapatkan kabar bahwa anaknya turut menjadi korban pembunuhan. Rosidah mengungkapkan, Amel adalah anak yang berbakti dan tak pernah melawan orang tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia anak soleha, tidak pernah melawan. Mudah-mudahan dia diterima di sisi Allah," ucap Rosidah sambil terisak.

Amel menjadi salah satu korban pembunuhan di salah satu rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Sebelas orang disekap dan dikunci di kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter.

Akibat penyekapan ini enam orang tewas, empat di antaranya masih berhubungan keluarga yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9).
Adapun lima korban selamat saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Mereka adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22) dan dua orang pembantu Fitriani dan Windy (23). (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER