Warga Resah dengan Penodong Bersenjata Api

Yuliawati | CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2016 11:02 WIB
Masyarakat di Kabupaten Mesuji, Lampung keluhkan maraknya aksi pemalakan bersenjata api di perbatasan Lampung-Sumatera Selatan.
Ilustrasi permpokan bersenjata api. (Thinkstock/Alexei Novikov)
Lampung, CNN Indonesia -- Masyarakat di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung mengeluhkan maraknya aksi pemalakan bersenjata api di sekitar Jalan Lintas Timur Sumatera perbatasan Lampung-Sumatera Selatan yang terjadi belakangan ini.  Para penodong menyasar pengguna sepeda motor yang melintas di Jalan Lintas Timur Sumatera. 

Salah satu korban penodongan senjata, Sudarwanto ditodong oleh kelompok bersenjata api saat melewati Jalan Lintas Timur Sumatera. Sudarwanto saat itu baru saja pulang dari rumah saudaranya yang beralamatkan di Desa Tugumulyo Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. 
Saat tiba di jalan dekat perbatasan OKI dan Mesuji, dia diberhentikan dua orang remaja bersenjata api. “Dua pemuda ini mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi,” kata Sudarwanto, Rabu (3/2). 

Dua penodong itu meminta paksa uang Rp500 ribu kepada Sudarwanto. “Karena tidak ada uang sebanyak itu, saya hanya memberikan uang Rp100 ribu,” kata Sudarwanto. 
Namun ketika mengeluarkan dompet, pelaku langsung merampas dan membawa lari dompet yang berisikan STNK sepeda motor Honda Absolute Revo, ATM Bank Mandiri, SIM C, dan beberapa surat penting lainnya. "Saya coba untuk meminta bantuan kepada warga sekitar, namun diacuhkan, sehingga akhirnya saya pulang ke Mesuji, Lampung," kata Sudarwanto. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(antara/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER