Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian RI menetapkan status siaga di seluruh wilayah Indonesia untuk menjaga keamanan saat malam perayaan pergantian tahun baru.
"Dalam kaitan penagamanan tahun baru seluruh wilayah kami nyatakan siaga, dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat menghadapi pergantian tahun," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, Jum'at (30/12).
Martinus menjelaskan status siaga bukan berarti seluruh wilayah Indonesia berada dalam kondisi bahaya. Status itu diartikan sebagai kesiapan personel bila ada suatu tempat yang membutuhkan pasukan untuk pengamanan. Polri akan memberikan pengamanan dan pelayanan lewat personel yang bertugas di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini Polri tidak menentukan jumlah personel pada setiap titik yang dijaga. Menurut Martinus jumlah personel yang diturunkan bersifat dinamis sehingga tidak bisa dipastikan angkanya.
"Tapi kami siaga. Dalam arti setiap personel siap dipanggil untuk bantuan melakukan pengamanan," kata Martinus.
Untuk wilayah Jakarta, kata Martinus, pusat perayaan malam tahun baru akan berada di Ancol. Kawasan Thamrin, Sudirman dan wilayah luar Jakarta Pusat juga menjadi titik perayaan tahun baru di Jakarta.
"Ini jadi pusat perhatian petugas Polri agar acara berlangsung dengan lancar dan tertib," kata Martinus.
Polri pun akan menyelidiki siapa pun yang diketahui berupaya mengganggu keamanan, termasuk yang berkaitan dengan terorisme.
"Penyelidikan terus dilakukan. Pengembangan kasus terorisme juga dikembangkan. Supaya beberapa sel dari orang yang tertangkap dan terkait tuntas," kata Martinus.
(gil)