Polisi Periksa Pacar Mahasiswi yang Tewas

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Senin, 09 Jan 2017 18:49 WIB
Pria berinisial S, kekasih dari Tri Ari Yani Puspo Arum menjadi saksi yang diperiksa oleh polisi untuk mencari pihak yang akan menjadi tersangka.
Ilustrasi pembunuhan mahasiswi. (Artem_Furman/thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi masih terus mengusut kasus kematian Tri Ari Yani Puspo Arum (22) yang tewas di kamar kosnya di Jalan Kebon Jeruk Baru RT 8/11 Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (9/1) pagi.

Pemeriksaan saksi juga turut dilakukan. Pria berinisial S, kekasih dari Tri masuk sebagai saksi yang diperiksa oleh polisi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan, pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara masih dilakukan hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami masih memeriksa saksi-saksi dan masih olah TKP untuk mencari potensial suspect. Iya, pacarnya termasuk. Namanya S," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

S diketahui merupakan orang pertama yang menemukan Tri di kamar kosnya. S menyambangi kosan Tri lantaran dia belum juga tiba di kampusnya, Universitas Esa Unggul.
Eko mengatakan, penyidikan ilmiah juga masih menunggu hasil visum dan hasil autopsi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mencari penyebab kematian mahasiswi Universitas Esa Unggul itu.

Selain itu, Eko mengatakan, polisi juga telah memeriksa lima saksi lainnya. Salah satunya adalah seorang warga Nigeria yang merupakan tetangga kamar kos dari Tri.

"Ada (warga Nigeria) sebagai saksi, dia tetangga sebebelah. Sekarang posisinya semua sedang diperiksa di Polsek Kebon Jeruk," tuturnya.

Hingga saat ini, Eko mengatakan, penyidikan masih berlangsung untuk menemukan petunjuk kematian Tri. Polisi juga masih menyelidiki latar belakang dari Tri.

Tri menempati kamar kos di lantai dua. Di lantai dua itu, terdapat dua kamar kos lainnya. Sedangkan di lantai satu juga terdapat tiga kamar kos.

Dia ditemukan tewas di kamar mandi dalam posisi duduk dengan perut bersimbah darah. Polisi menduga kematian Tri sebagai tindak kejahatan pembunuhan.

Selain itu, polisi juga menemukan terdapat barang yang hilang dari kamar Tri. Meski demikian, polisi belum dapat memberikan keterangan soal barang hilang tersebut. (obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER