Polisi Bawa Ius Pane dalam Prarekonstruksi Perampokan Pulomas

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2017 09:49 WIB
Polisi menggelar prarekonstruksi terdiri dari 71 adegan perampokan Pulomas. Selain membawa tersangka, polisi juga membawa mobil yang dipakai pelaku.
Polisi menggelar prarekonstruksi kasus perampokan disertai pembunuhan di Pulomas. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus perampokan yang disertai pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (6/1). Salah satu tersangka dihadirkan untuk mengikuti reka ulang kasus.

Tersangka yang dibawa dalam prarekonstruksi adalah Ridwan Sitorus alias Ius Pane. Ia merupakan orang pertama yang masuk ke rumah Dodi Triono. Setelah dia, menyusul kemudian empat tersangka lainnya yakni Ramlan Butar Butar, Erwin Situmorang dan Alfins Sinaga.

Kuasa hukum keluarga korban, Azam Khan mengatakan, penyidik akan menggelar 71 adegan kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prarekonstruksi masih berlangsung sejak pukul 07.30 WIB, ada 71 adegan," kata Azam di lokasi rumah korban. 
Selain tersangka Ius Pane, polisi juga membawa mobil yang dipakai pelaku untuk beraksi. Para pelaku menggunakan mobil Suzuki Ertiga B 1278 EOP yang disewa. 

Saat prarekonstruksi masih berlangsung. Tak ada penjagaan ketat di rumah keluarga Dodi Triono. Hanya beberapa petugas yang berjaga. Petugas juga memasang garis polisi di jalan depan rumah mewah tersebut.

Perampokan yang disertai pembunuhan itu terjadi pada 26 Desember 2016. Saat beraksi, pelaku mengurung 11 orang penghuni rumah di dalam kamar mandi sempit.
Enam orang tewas dalam kejadian tersebut karena kehabisan oksigen. Sementara lima lainnya harus mendapat perawatan intensif.

Para pelaku yang merupakan pemain lain mengincar rumah mewah yang pagarnya tidak dikunci. Mereka langsung masuk dan mengancam penghuni rumah. Di rumah Dodi, pelaku hanya butuh waktu 16 menit untuk menjarah uang Rp27 juta, tujuh telepon genggam dan satu jam mewah.

Empat pelaku sudah ditangkap. Seorang diantaranya, Ramlan Butar Butar yang juga pimpinan kelompok ini, tewas ditembak polisi karena melawan saat ditangkap. (sur/yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER