Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika dipercaya menjadi salah satu wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat. Mantan Ketua Komisi III DPR itu akan mendampingi Oesman Sapta Odang yang terpilih menjadi Ketua Umum Hanura setelah musyawarah nasional luar biasa beberapa waktu lalu.
Oesman menggantikan Wiranto sebagai Ketua Umum. Wiranto mundur karena ditunjuk menjadi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan.
Selain Pasek, ada empat Wakil Ketua Umum yang lain yakni Nurdin Tampubolon, Benny Pasaribu, Saleh Husin, Wisnu, dan Daryatmo.
Pasek pernah berpolitik di Demokrat. Saat partai berlambang bintang mercy itu dipimpin Anas Urbaningrum, Pasek dipercaya menjadi Ketua Komisi III. Pria asal Bali ini dikenal dekat dengan dengan Anas. Sekarang Pasek menjabat sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk posisi Sekretaris Jenderal, Hanura mempercayakannya pada Syarifuddin Suding. Oesman Sapta mengatakan, penunjukan Suding untuk menduduki jabatan strategis atas rekomendasi Wiranto.
"Saya dapat instruksi dari Wiranto dan beliau memutuskan Sekjen adalah Syarifuddin Suding," kata Oesman di Gedung DPR/MPR RI, Kamis (12/1).
Sementara untuk Bendahara Umum Hanura, Oesman mempercayakannya pada Zulnahar.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini mengatakan, politikus Hanura yang menjadi anggota DPR wajib menjadi pengurus di dewan pimpinan pusat sehingga bisa mencerminkan Hanura sebagai wakil dari rakyat.
Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura sebelumnya telah resmi menetapkan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum. Oesman akan mengemban jabatan hingga 2020.
Sementara Wiranto saat ini menempati jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Oesman menegaskan, Hanura dibawah kepemimpinannya akan tetap mengikuti garis-garis yang telah ditetapkan Wiranto, termasuk soal pencalonan Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
Selain itu, Oesman juga akan meneruskan komitmen partai lainnya, yakni mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.