Pemerintah Buat Perjanjian dengan Calon Guru di Perbatasan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 07:57 WIB
Para calon guru akan diberikan perjanjian sebelum ditempatkan di daerah perbatasan. Tujuannya agar tercipta pemerataan guru-guru di seluruh Indonesia.
Ilustrasi guru. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, pihaknya akan memastikan ketersediaan tenaga pengajar di daerah terluar Indonesia. Pemerintah akan membuat perjanjian dengan para calon guru di daerah perbatasan.

"Dalam penerimaan, perjanjian kami cantumkan dia diperuntukkan di perbatasan. Saat awal masuk jadi PNS dia sudah tahu memang khusus ditempatkan di daerah perbatasan," kata Asman di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/1).

Hal ini sebagai upaya pemerataan guru di seluruh Indonesia. Asman menuturkan, sistem yang ada saat ini hanya membuat pengajar di daerah terpencil berusaha dengan segala macam cara pindah ke kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, penempatan guru di daerah pinggiran akan diatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tidak lagi melalui wali kota atau bupati.

"Nanti kami atur supaya begitu ditempatkan di daerah perbatasan, dia tidak dengan mudah bisa dipindah ke daerah lain," ucap Asman.

Asman mendapat instruksi Presiden Joko Widodo memetakan daerah yang kekurangan dan kelebihan guru, termasuk daerah yang belanja pegawainya di atas 50 persen. Perhitungan ini juga akan melibatkan Kemdikbud.

Rasio jumlah guru terhadap jumlah penduduk di Indonesia sekarang 1,7 persen. Sementara itu, rasio di beberapa negara di atas 2,5 persen.

Sebelumnya, Jokowi meminta Asman membenahi penyebaran ASN di seluruh wilayah Indonesia. Pembenahan diawali dengan penghitungan ulang ASN. Dalam ratas, politikus PAN ini juga diminta memperhatikan jumlah penduduk, kemampuan keuangan negara, serta perkembangan kemajuan teknologi informasi.

Jokowi berpendapat, pemerataan ASN dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat. Menurutnya, hal ini berhubungan dengan perluasan akses terhadap pelayanan publik dan kesempatan kerja yang merata di seluruh pelosok Indonesia. (pmg/rel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER