Tjahjo Perintahkan Usut Bendera Merah Putih Berhuruf Arab

CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 12:13 WIB
Menteri Tjahjo Kumolo meminta polisi menyelidiki sampai tuntas skandal Bendera Merah Putih bertuliskan huruf Arab.
Massa FPI saat demonstrasi dalam aksi anti-Ahok, November 2016. (CNN Indonesia/Denny Aprianto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta polisi mengusut tuntas skandal pengibaran Bendera Merah Putih bertuliskan huruf Arab oleh massa Front Pembela Islam. Bendera itu dibawa massa pedemo saat berunjuk rasa di depan markas besar Polri, Senin lalu.

"Itu harus diusut, saya yakin ada rekamannya, kami yakin kepolisian dan Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) sampaikan kemarin sedang menelusuri yang membawa bendera itu," kata Tjahjo di Gedung DPR RI, Kamis (19/1).

Menurut Tjahjo, polisi juga harus dapat menemukan motif dari dikibarkannya bendera tersebut, apakah perintah, inisiatif pribadi atau memang merupakan kebijakan dari FPI.
“Bendera yang merupakan lambang negara itu harus dijaga oleh semua masyarakat. Bendera berkaitan dengan identitas bangsa dan Kebhinekaan Tunggal Ika,” kata Tjahjo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan penggunaan Bendera Merah Putih diatur dalam UU 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan kasus bendera ini sedang diselidiki. Pengibaran bendera diatur secara ketat oleh peraturan perundang-undangan.

"Indonesia adalah negara hukum. Kalau itu tidak diatur, permasalahannya hanya moral dan sosial. Tapi ada undang-undang yang menyebut cara memperlakukan lambang negara termasuk bendera," kata Tito, Rabu kemarin.

Bendera Merah Putih bertuliskan huruf Arab itu saat ini ramai dibicarakan netizen di media sosial. Pada bagian bendera merah terdapat kalimat syahadat laa Illaha Illallah yang artinya tiada Tuhan selain Allah. Sementara itu, sisi putih bendera itu terdapat gambar pedang.
Pengibaran bendera merah putih dengan tulisan Arab itu dibawa massa FPI saat demo menuntut Mabes Polri mencopot Kepala Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER