Bareskrim Terima Laporan Penyerobotan Lahan Rizieq Shihab

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Jumat, 27 Jan 2017 11:56 WIB
Polri menyatakan pihaknya menerima laporan terkait dengan dugaan penguasaan tanah tak sah seluas 8,4 hektare di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Polri menyatakan pihaknya menerima laporan terkait dengan dugaan penguasaan tanah tak sah seluas 8,4 hektare di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dilaporkan menyerobot tanah seluas 8,4 hektare di dekat kediamannya, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri telah menerima laporan terkait hal itu dari seseorang berinisial E dan tengah melakukan penyelidikan.

"Seorang pelapor berinisial E melaporkan RS atas penguasaan tanah yang tidak sah seluas 8,4 hektar di Megamendung pada Kamis pekan lalu," kata Martinus di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menururnya, penyelidik telah memeriksa tiga orang sebagai saksi. Selanjutnya, penyelidik akan membentuk tim khusus untuk mengusut laporan dugaan tindak pidana penyerobotan tanah tersebut.

Namun saat ditanya lebih lanjut terkait kepemilikan tanah yang diduga diserobot oleh Rizieq tersebut, Martinus menolak menjelaskan. Menurutnya, penyelidik masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

"Apakah tanah perkebunan atau perorangan atau tanah perkebunan yang sudah digarap oleh perorangan. Masih dalami, tunggu saja. Ini masih baru, nanti akan kita tindak lanjuti apakah ada peristiwa pidana atau tidak," ujar Martinus.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charlian megatakan Rizieq diduga menyerobot tanah milik Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) di dekat kediamannya, Megamendung.

"Kami masih menyelidiki, itu baru dugaan. Itu tanah Perhutani dengan alamat di dekat kediaman (Rizieq)," ujar Anton saat ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (25/1).

Namun, tuduhan itu dibantah oleh FPI. "Tidak ada, ngarang dia, semua ada izinnya, (Polisi) jangan jadi provokator, " kata Juru bicara DPP FPI Slamet Maarif.

Kepala Perhutani KPH Bogor Asep Mulyadi secara terpisah turut menepis dugaan penyerobotan tanah Perhutani di Desa Sukagalih, yang bersinggungan dengan Megamendung.

"Tidak ada wilayah Perhutani di Desa Sukagalih. Saya cek ke teman-teman di lapangan, mereka bilang itu jauh dari tempat kami," kata Asep saat ditemui CNNIndonesia di Bogor. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER