Dukungan Batu Akik Tedjo untuk Aksi 112

CNN Indonesia
Sabtu, 11 Feb 2017 14:42 WIB
Sutedjo menjual batu akik seharga Rp5.000 dalam aksi 112, bahkan memberikan secara cuma-cuma. Ini adalah  bentuk dukunganya pada aksi 112 hari ini.
Penjual batu akik, Sutedjo, memilih mengobral barang jualannya pada peserta aksi 112 sebagai bentuk dukungan. (CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sutedjo terlihat sibuk menawarkan barang dagangannya di tengah peserta aksi 112 di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2). Sesekali ia menjelaskan kepada calon pembeli jenis-jenis barang yang dijualnya, batu akik.

Bukan cuma menjual, Tedjo juga mengizinkan peserta aksi mengambil cuma-cuma batu akik miliknya. Bagi yang berminat, cukup membelinya dengan harga Rp5.000. Namun bagi yang ingin gratis, Tedjo mempersilakan mengambilnya cuma-cuma.

"Rp5000 saja khusus untuk mujahid (peserta aksi) hari ini. Gratis juga boleh kalau tega sama saya," kata pria 47 tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga yang sangat murah itu tentu saja menarik banyak orang. Mereka segera mengeremuni Tedjo yang menggelar batu akik di atas terpal. Warga Bekasi itu seakan jadi pusat perhatian tersendiri bagi peserta aksi.
Tedjo mengaku baru kali ini menjual batu akik Rp5.000. Hari biasa, batu cincin itu dijualnya bisa lima kali lipat atau Rp25 ribu. Bahkan kalau ada yang khusus memesan, ia mematok harga Rp150 ribu.
Peserta aksi 112 yang melakukan aksi doa bersama di Masjid Istiqlal.Peserta aksi 112 yang melakukan aksi doa bersama di Masjid Istiqlal. (CNN Indonesia/Artho Viando)

Hari ini adalah hari spesial bagi Tedjo. Menurutnya, obral batu akik ini adalah bentuk dukungan pada aksi 112.

Tedjo membawa sekitar 2.000 batu akik. Menggelar lapak sejak pukul 07.30 WIB, pada tengah hari sebanyak 1.500 batu cincin sudah berpindah tangan.

Tak Mencari Laba

Beberapa jenis batu dibawanya dari mulai safir, bacan, raflesia hingga pyrus. Soal keuntungan yang didapat, Tedjo mau menyebutkan. Ia mengaku khusus hari ini dirinya sengaja tidak mencari laba.

Tak sedikit peserta aksi yang memang mengambil batu miliknya secara cuma-cuma. Ia pun tak mempermasalahkan karena memang ia tak ingin mencari untung.
"Awalnya mau ikut aksi ini tapi saya pikir beramal saja dengan menjual batu cincin," tuturnya.

Tedjo yakin, menjual murah atau membagi cuma-cuma batu akik saat aksi 112 ini adalah bagian dari amal ibadah kepada Tuhan.

Tedjo adalah bagian dari sejumlah pedagang yang memanfaatkan aksi massa hari ini. Namun Tedjo berbeda, hampir semua pedagang menjual makanan, minuman atau jas hujan.

Hari ini ribuan orang memadati Masjid Istiqlal. Mereka menggelar aksi damai sekaligus doa bersama untuk Indonesia. Dalam aksi ini juga kembali disuarakan isu politik seputar larangan memilih pemimpin nonmuslim.

Sejumlah organisasi masyarakat Islam meramaikan aksi ini seperti Front Pembela Islam, Forum Umat Islam hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER