Indonesia-Timor Leste Bentuk Tim Bahas Sengketa Perbatasan

CNN Indonesia
Senin, 13 Feb 2017 21:16 WIB
Senior Officer Consultation yang dibentuk Indonesia-Timor Leste akan bertemu di Bali, 10 Maret mendatang. Tim itu diharapkan mempercepat pembahasan perbatasan.
Senior Officer Consultation yang dibentuk Indonesia-Timor Leste akan bertemu di Bali, 10 Maret mendatang. Tim itu diharapkan mempercepat pembahasan perbatasan. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat membentuk tim kecil dengan nomenklatur Senior Officer Consultation (SOC) untuk membahas perbatasan antarkedua negara yang masih belum tuntas.

Pembentukan tim itu dipublikasikan setelah beberapa menteri Kabinet Kerja bertemu dengan Menteri Perencanaan dan Investasi Timor Leste Xanana Gusmao di Jakarta, Senin (13/2).

Menko Polhukam Wiranto menuturkan, tim tersebut digagas sebagai forum untuk membicarakan persoalan teknis penentuan perbatasan yang belum disepakati bersama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai 10 Maret mendatang tim akan bertemu di Bali untuk membicarakan hal-hal yang lebih detail," ucap Wiranto. Ia berkata, setelah pertemuan itu Indonesia dan Timor Leste akan segera menuntaskan urusan perbatasan secara bilateral.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut menemui Xanana mengatakan, saat ini Indonesia dan Timur Leste masih bernegosiasi terkait solusi urusan perbatasan. "SOC adalah pendorong upaya penyelesaian negosiasi tersebut," ujarnya.
Dalam SOC, delegasi Timor Leste akan diketuai Wakil Menteri mereka, Roberto Sarmento de Oliveira Soares. Sementara delegasi Indonesia diketuai Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika, Desra Percaya.

Untuk menghindari adanya konflik horizontal dalam pembahasan perbatasan tersebut, Retno mengatakan kedua pemerintah akan berdialog dengan komunitas warga perbatasan. Ia berjanji, negosiasi tidak hanya antarpemerintah (government to government).

"Komunitas di perbatasan diikat oleh darah dan persaudaraan. Oleh karena itu kami sepakat, komunitas itu juga mulai diajak bicara," tutur Retno.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER