Polda Metro Jaya Pastikan Pilkada Ibu Kota Nihil Intimidasi

CNN Indonesia
Rabu, 15 Feb 2017 14:10 WIB
Sebelum hari pencoblosan, sempat tersiar kabar ada organisasi kemasyarakatan yang berencana menjaga tempat pemilihan suara dan melakukan intimidasi.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menuturkan sebelum hari pencoblosan, sempat tersiar kabar ada organisasi kemasyarakatan yang berencana menjaga tempat pemilihan suara dan melakukan intimidasi. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polisi Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan memastikan pemberian suara untuk kepala daerah DKI Jakarta yang dilakukan oleh masyarakat dapat berjalan aman tanpa tekanan dari kelompok tertentu.

Sebelum hari pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ibu Kota dimulai hari ini, Iriawan sempat mengimbau kepada organisasi masyarakat untuk tidak memaksa masyarakat memilih pasangan calon tertentu. Hal itu karena sempat tersiar kabar bahwa ada organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berencana menjaga tempat pemilihan suara dan melakukan intimidasi.

"Tidak ada penekanan untuk memilih calon tertentu di lapangan. Kekhawatiran masyarakat yang pernah ada penekanan kelompok tertentu untuk mencoblos pasangan calon tertentu sampai sekarang tidak ada," ujarnya di TPS 04 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Iriawan tetap mengantisipasi tekanan dari ormas yang dapat mengacaukan berjalannya Pilkada DKI. Anggota petugas pengaman Pilkada telah diminta untuk tetap siaga di seluruh TPS.

Terkait dengan kemenangan dan kekalahan pasangan calon, Iriawan memastikan tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh pendukung pasangan calon untuk Pilkada kali ini. Maka itu, dia meminta supaya tidak perlu terjadi perkumpulan massa usai pencoblosan selesai dilakukan.

"Saya harap tidak ada massa yang menumpuk, yang kalah jangan menunjukkan ini saya kalah pasti karena ada sesuatu, ya tidak. Sudah kami lihat semua tidak ada kecurangan," tuturnya.

Untuk memastikan tidak terdapat kecurangan di setiap TPS, polisi telah melakukan pemantauan terhadap empat TPS yang terletak di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Keamanan Pilkada DKI dinilai sebagai keamanan tingkat nasional yang perlu diantisipasi sejak awal.

Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang tengah berkompetisi saat ini adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER