Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri telah mengantongi izin pendaratan pesawat di Sudan untuk menjemput 139 anggota Kepolisian RI yang masih tertahan di sana. Mereka yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) 8 itu akan segera dipulangkan ke Indonesia.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan Department of Peacekeeping Operation (DPKO) PBB sudah mengirimkan nota diplomatik kepada perwakilan tetap RI yang ada di New York untuk memproses kepulangan anggota FPU 8.
Proses pembuatan izin pendaratan pesawat di wilayah Sudah membutuhkan waktu setidaknya sepuluh hari. Sedangkan waktu tempuh dari Indonesia ke Sudan bisa mencapai lebih dari 20 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi diperkirakan kalau hari ketujuh sudah dapat izin pesawat itu landing di wilayah Sudan hari kedelapan atau hari kesembilan sampai. Kalau hari kesepuluh izin itu baru diperoleh maka bisa hari ke-11 atau 12 hari ke depan tiba di tanah air," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/2).
Pasukan Indonesia ditahan saat hendak pulang usai menyelesaikan operasi di Sudan. Mereka diduga berupaya menyelundupkan sejumlah senjata dan amunisi yang terdiri dari 29 senapan Kalashnikov, empat buah GM3, dan 61 jenis senjata lain.
Atas kejadian ini, pihak PBB segera melakukan investigasi setelah memperoleh informasi penahanan ini. Tim Polri juga segera bertolak ke Sudan untuk memberikan bantuan hukum dan mencari kejelasan atas permasalahan ini.
Martinus mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima hasil investigasi yang dilakukan otoritas Sudan dan United Nations Missions in Darfur (Unamid). Namun, atas dasar nota diplomatik yang mengatakan dapat memulangkan anggota FPU 8 berarti mereka tidak terbukti menyeludupkan senjata.
"Atas dasar nota diplomatik yang mengatakan kalau bisa pulang berarti mengindikasikan tidak ada keterlibatan anggota FPU 8. Kami belum tau kenapa hasil investagasi belum disampaikan," kata Martinus.
Saat ini anggota FPU 8 masih berada di Garuda Camp. Mereka tetap melakukan pengamanan, pengawalan tugas, penjagaan dan patroli di wiayah Sudan.