Pemprov DKI Gusur Tiga Daerah Bantaran Kali Bulan Depan

Filani Olyvia | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 09:53 WIB
Tiga tempat akan ditertibkan sebagai bagian dari proses normalisasi sungai yakni Bukit Duri dan Kali Sunter di Cipinang Melayu, dan Gang Arus di Cawang.
Penggusuran akan kembali dilakukan Pemprov DKI Jakarta April mendatang. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga wilayah di bantaran Sungai Ciliwung akan digusur April nanti. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan dana dan 800 unit rumah susun untuk menampung warga korban penggusuran yang dipindahkan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan, tiga titik yang akan digusur itu adalah Bukit Duri, Gang Arus (Cawang), dan bantaran Kali Sunter di Cipinang Melayu.

"Alokasi dana sudah siap, Dinas Perumahan juga menyebutkan bahwa 800 unit rusun sudah siap untuk menampung warga dari tiga lokasi tadi. Jadi, April bisa langsung eksekusi," kata Teguh di Balai Kota, Jakarta, Rabu (1/3).
Normalisasi dilakukan dengan cara menertibkan hunian di bantaran sungai untuk pembangunan jalan inspeksi, memperdalam sungai dan membangun beton atau sheet pile di tebing sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum Teuku Iskandar sebelumnya mengatakan panjang bantaran sungai yang akan ditertibkan April nanti sekitar 5 kilometer.

Untuk Bukit Duri dan Gang Arus, kawasan yang akan dinormalisasi masing-masing sepanjang 700 meter. Sementara di Cipinang Melayu sepanjang 3 km.

"Diharapkan Maret ini sudah bisa disosialisasikan pada masyarakat. Wali kota masing-masing sudah mempersiapkan," kata Iskandar.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, setidaknya ada 5.000 kepala keluarga yang perlu direlokasi dalam waktu dekat agar pengerjaan proyek normalisasi dapat segera diselesaikan.

Ahok mengatakan, ribuan keluarga itu akan segera dipindahkan setelah pembangunan rusun selesai.

Sementara untuk pembebasan lahannya sendiri akan dilakukan atas bantuan Badan Pertanahan Nasional.

"Kami sudah bertemu dengan BPN. Mereka butuh biaya operasional sekian persen. Jadi, sudah saya anggarkan, mesti utang dulu di APBD. Yang penting pembebasan lahannya cepat," kata Ahok.
Kawasan Bukit Duri dan Cipinang Melayu adalah daerah langganan banjir. Saat hujan deras turun dan air sungai meluap, dua daerah ini akan tergenang. Banjir diklaim terjadi karena proses normalisasi yang belum selesai. (sur/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER