Polri Antisipasi Ancaman Teror terhadap Raja Salman di Bali

Martahan Sohutoron | CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2017 19:05 WIB
Polri dan otoritas pengamanan Raja Salman telah berkoordinasi untuk mengantisipasi ancaman teror selama orang nomor satu Arab Saudi itu berlibur di Bali.
Polri dan otoritas pengamanan Raja Salman telah berkoordinasi untuk mengantisipasi ancaman teror selama orang nomor satu Arab Saudi itu berlibur di Bali. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian memetakan sejumlah potensi kerawanan dalam liburan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud pada 4 hingga 9 Maret mendatang. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, potensi kerawanan yang diantisipasi lembaganya antara lain ancaman teror dan kemacetan lalu lintas.

"Kami sedang mendalami informasi-informasi aktual, seperti kemacetan dan terorisme yang sudah kami identifikasi dan inventarisasi," kata Martinus di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).

Martinus menuturkan, Polri telah menyerahkan seluruh hasil pemetaan potensi kerawanan tersebut kepada otoritas keamanan Arab Saudi yang mengawal Raja Salman. Ia berharap kunjungan Raja Salman ke Bali berjalan lancar tanpa gangguan keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada pertukaran informasi di antara petugas keamanan Arab Saudi dengan kami, apa saja dan bagaimana pola pengamanan Raja Salman," kata Martinus.
Dalam operasi pengamanan Raja Salman, Polri mengerahkan 10 ribu anggota di tiga daerah yakni Jakarta, Bogor, dan Bali. Tiga daerah adalah lokasi yang akan dikunjungi Raja Salman bersama 1.500 delegasi selama di Indonesia.

Secara rinci, Polda Metro Jaya akan menurunkan 3.000 personel, Polres Bogor menerjunkan 2.522 polisi, dan Polda Bali menyiagakan 5.000 personel.
Kepolisian Daerah Bali sudah menseterilkan empat hotel mewah yang akan diinapi Raja Salman dan rombongannya. Salah satu hotel bahkan telah dikosongkan sejak Selasa lalu.

Empat hotel yang akan disewa Kerajaan Arab Saudi adalah Hotel St Regis, Hotel Mulia, dan Hotel Lagoon di kawasan Nusa Dua serta Hotel Bulgari di Uluwatu.

Kunjungan Raja Salman kali ini merupakan lawatan pimpinan Arab Saudi yang pertama sejak 1970. Raja Salman memboyong ribuan orang, termasuk 10 menteri, 25 pangeran, pasukan pengawal, delegasi dan sejumlah perwarta dari negaranya.
(abm/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER