Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah tokoh Islam menyampaikan keinginan mereka kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud terkait perjalanan haji penduduk Indonesia. Tak hanya tokoh ormas Islam, dialog di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/3), itu juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Menteri Lukman mengatakan, para tokoh Islam berharap pemerintah Arab Saudi meningkatkan kuota dan kualitas haji.
"Mudah-mudahan Indonesia masih tetap mendapatkan tambahan kuota karena animo masyarakat Indonesia yang cukup besar untuk ibadah haji," kata Lukman mengulang aspirasi tokoh ormas Islam.
Dialog yang digelar beberapa saat setelah Jokowi dan Raja Salman salat di Masjid Istiqlal itu berlangsung singkat. Lukman mengatakan, Raja Salman memiliki agenda yang padat dan perlu beristirahat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Protokoler Istana hanya memberikan kesempatan kepada tiga tokoh Islam untuk menyampaikan pandangan mereka ke Raja Salman. Rais Am PBNU dan Ketua MUI Ma'ruf Amin, tokoh Muhammadiyah Yunahar Ilyas serta tokoh ulama dari Pekalongan, Habib Luthfi bin Yahya merupakan tiga orang yang mendapatkan kesempatan tersebut.
Lukman menuturkan, pandangan dan permintaan itu telah didengarkan Raja Salman. Tidak ada respons khusus yang diberikan raja dalam pertemuan itu. Raja Salman hanya menyatakan senang dapat bertemu tokoh Islam Indonesia.
"Raja Salman sejak awal ingin mendengarkan dan tidak ada dialog. Memang beliau sudah tidak muda lagi, beliau sekarang perlu berisitirahat," tuturnya.
Secara terpisah, Yenny Wahid yang juga ikut dalam pertemuan itu mengatakan, Presiden Jokowi kembali mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman karena tahun ini Indonesia mendapatkan penambahan kuota haji yang sangat signifikan.
(pmg/abm)