Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo didampingi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud menanam pohon di halaman tengah Istana. Penanaman ini merupakan perumpamaan hubungan baik Indonesia dan Arab Saudi sekarang dan mendatang.
Jenis pohon yang ditanam pun tak sembarangan. Pohon yang ditanam adalah ulin atau kayu besi. Jokowi menyatakan memang ada makna tersendiri dari pemilihan jenis pohon.
"Ini kayu paling kuat. Supaya hubungan kita menjadi kuat sekali, sekuat kayu ini," kata Jokowi, Kamis (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohon ulin merupakan khas Kalimantan. Namun, bibit tanaman yang diambil ini berasal dari Kebun Raya Bogor.
Seharusnya, penanaman pohon dilakukan kemarin di halaman Istana Bogor. Namun, agenda ini diundur hingga siang ini karena kawasan Bogor hujan deras sejak siang hingga petang.
Sebelum menanam, Jokowi bersama Raja Salman berkeliling menggunakan mobil golf (boogy) dari sisi kiri Istana Merdeka menuju sisi kanan Istana. Aksi ini juga merupakan hal yang tertunda kemarin.
 Presiden Jokowi mengajak Raja Salman berkeliling Istana Kepresidenan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie) |
Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) dan pengamanan raja turut berjalan bahkan berlari mengawal kedua kepala negara tersebut.
Setelah tiba, Jokowi dan Raja Salman jalan beriringan menuju lokasi penanaman. Mantan Wali Kota Solo ini mengambil sendiri bibit atau bakal pohon dan meletakkannya dalam lubang.
Saat itu, Raja Salman mendampinginya di belakang. Raja Salman pun membantu Presiden dengan menyekopi tanah sekali setelah bibit masuk lubang.
Jokowi, usai menanam, mendampingi Raja Salman yang hendak meninggalkan Istana. Setelah itu, Ia kembali ke lokasi penanaman dan menyiraminya setelah Raja Salman meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan.
Pohon juga memiliki nilai sejarah dalam hubungan Indonesia dan Arab Saudi. Saat Sukarno mengunjungi Arafah dan bertemu dengan Raja Saud Abdulaziz, dia pernah mengusulkan penghijauan.
Setelah pulang ke Indonesia, Sukarno kemudian mengirimkan ribuan bibit pohon mimba dan tenaga ahli untuk ikut meneliti dan menanamnya. Pohon mimba kini banyak tersebar di padang Arafah dan dikenal dengan sebutan pohon Sukarno.
(yul)