Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya menyiagakan 4 ribu personel pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tingi (KTT) The Indian Ocean Rim Association (IORA) di Jakarta pada 5-7 Maret 2017.
Pertemuan regional negara-negara di wilayah Samudera Hindia ini akan dihadiri oleh perwakilan dari 21 negara.
"Kami siapkan sekitar 4 ribu personel untuk KTT IORA pada tanggal 5-7 Maret," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Jumat (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski disibukkan dengan kedatangan delegasi Arab Saudi beberapa hari ini, Argo mengatakan Polda Metro Jaya telah siap secara personel dan teknis.
"Acara tersebut memang sudah terjadwal sejak jauh hari, jadi tidak ada masalah," ungkapnya.
Argo mengatakan, kepala negara dan sejumlah menteri dari 21 negara itu akan menginap di 11 hotel di ibu kota. Lebih jauh ia enggan merincikan hotel mana saja yang akan digunakan oleh tamu istimewa itu.
"Ada 11 hotel dipakai (menginap) di daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan," katanya.
Menurutnya, pengawalan akan dibantu oleh unsur TNI dan Pasukan Pengaamanan Presiden (Paspampres). Lantaran ada sejumlah kepala negara yang akan menghadiri pertemuan tersebut.
"Nanti akan ada sejumlah pimpinan negara, maka Paspampers juga yang ngamanin karena ada Presiden Jokowi juga," katanya.
Diketahui, IORA beranggotakan 21 negara yaitu Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand dan Yaman.
Selain itu, IORA juga menggandeng 7 negara mitra dialog, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Mesir, Perancis dan Republik Rakyat China (RRC). Terdapat juga 2 organisasi peninjau di IORA yakni Indian Ocean Tourism Organization(IOTO) dan Indian Ocean Research Group (IORG).
(evn)