Polda Jabar Periksa Istri Terduga Pelaku Bom Panci Bandung

Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri memeriksa tiga perempuan yang diduga memiliki keterkaitan dengan teror bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung pada akhir Februari lalu.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, tiga perempuan itu merupakan istri tiga terduga pelaku teror di Bandung, yakni Yayat Cahdiyat, Abu Muslim alias Abdullah dan Soleh alias Zalzalat.

Yusri menuturkan, kepolisian meminta keterangan dari tiga perempuan itu setelah menangkap Abu Muslim dan Soleh. Tiga saksi itu dilepas usai pemeriksaan yang fokus pada pendalaman peran para suami mereka.

"Mereka tidak kami tahan. Yang kami tahan hanya Abu Muslim dan Soleh," kata Yusri di Jakarta, Rabu (15/3).

Lihat juga: BNPT Belum Deradikalisasi Ratusan Eks Anggota Kelompok Teror

Abu Muslim dan Soleh ditangkap Densus 88 Ahad lalu. Berdasarkan pendalaman informasi, Abu Muslim yang berprofesi tenaga ahli listrik diduga berperan dalam pembelian senjata, penyediaan dana, survei lokasi, dan merakit bom panci untuk menyukseskan aksi teror Yayat.

Sementara itu, Soleh diduga berprofesi sebagai pedagang susu. Yayat disebut menitipkan anggota keluarganya kepada Soleh sebelum melakukan serangan teror. Selain itu, Soleh juga diduga ikut mendanai dan menyedikan logistik senjata untuk Yayat.

Dari pemeriksaan sementara, Markas Besar Polri menduga kelompok perancang teror bom panci di Bandung merencanakan teror ke sejumlah kantor kepolisian, seperti Markas Polda Jawa Barat, Markas Polres Cianjur, dan Pos Polisi Lalu Lintas di daerah Jawa Barat.

Lihat juga: Rekam Jejak Pelaku Bom Panci Bandung Yayat Cahdiyat