Medan, CNN Indonesia -- Gempa dengan kekuatan 4,8 Skala R,ichter mengguncang Binjai, Sumatera Utara pada Sabtu (18/3) sekitar pukul 17.51 WIB.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Wilayah I Medan mencatat gempa berlokasi 3.40 LU, 98.50 BT, di darat, 22 km Barat Daya Binjai-Sumut berkedalaman 5 kilometer.
Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Syahnan dalam pesan singkatnya di Medan, mengatakan pusat gempa sebenarnya masih sama dengan gempa-gempa sebelumnya yakni di Sibolangit, Deliserdang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa itu dirasakan hingga di sejumlah wilayah Medan. Namun belum diperoleh data kemungkinan gempa itu menimbulkan kerusakan atau korban jiwa di sejumlah daerah.
“Gempa terasa sekali goyangannya," kata Juli warga Medan, seperti dilansir dari
Antara.Selain gempa, BMKG menganalisa sebagian wilayah Medan, Binjai, Langkat, Karo, Deliserdang, dan sekitarnya mulai pukul 17.40 WIB, berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Cuaca seperti itu akan berlangsung hingga pukul 20.30 WIB dan meluas ke wilayah Serdang Bedagai dan sekitarnya. Pantauan di Medan, pascagempa terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan Edison Kurniawan meminta masyarakat Sumatera Utara tidak panik karena gempa 4,8 SR tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Masyarakat khususnya di daerah pesisir pantai barat Sumut dan sekitarnya diminta tidak terpancing isu mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," katanya di Medan.
"Patut disyukuri bahwa kekuatan gempa tidak terlalu besar sehingga diharapkan tidak sampai menimbulkan kerusakan," lanjut Edison yang juga meminta masyarakat terus mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan informasi dari BMKG.