Kang Emil, Geliat Pilkada Jabar dan Curi Start Pilpres

CNN Indonesia
Senin, 20 Mar 2017 08:06 WIB
Ridwan Kamil diusung NasDem di Pilkada Jabar, selangkah lebih maju ketimbang nama lain. Dalam deklarasi kemarin, Ada terselip misi Pilpres pada 2019.
Partai NasDem menyatakan dukungannya pada Ridwan Kamil di Pilkada Jabar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah nama mulai muncul untuk ikut berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat tahun depan. Ridwan Kamil satu langkah lebih maju ketimbang nama lain setelah didukung Partai Nasional Demokrat. Dalam deklarasi kemarin di Bandung, sempat dikaitkan pencalonan Ridwan dengan dukungan Nasdem pada Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019.

Partai besutan Surya Paloh ini adalah partai pertama yang meyatakan dukungannya pada salah satu nama. Surya hadir langsung dalam deklarasi kemarin.

Dalam pernyataanya, Surya mengatakan, Emil, sapaan Ridwan, merupakan pintu masuk dukungan Jabar untuk Jokowi. Maklum, jumlah pemegang hak suara di provinsi ini terbanyak dibandingkan provinsi lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surya berharap, jika terpilih kelak, Emil harus bisa mempercepat pembangunan di daerahnya. Hal tersebut bisa menimbulkan optmisme kuat pemilih pada pemerintahan saat ini.
Surya bahkan menyebut bahwa Emil berpotensi dipasangkan dengan Jokowi di Pilpres 2019.

"Kang Emil dengan Pak Jokowi ini sama. Tidak terlalu jauh usianya. Kang Emil bagus kalau dengan Jokowi," kata Surya.

Berbeda dengan dirinya yang usianya terpaut cukup jauh dengan Jokowi. Karena itu Surya berseloroh ia tak cocok jika dipasangkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres.

Kecocokan Emil dan Jokowi menurutnya tak hanya dari segi usia. Bos Metro TV ini menilai keduanya mempunyai visi dan misi sama, yakni percepatan pembangunan dengan cara menerapkan sistem keterbukaan akses.
Surya menegaskan, NasDem akan kembali mengusung Jokowi pada Pilpres 2019. Ia menilai, Jokowi adalah tipe pemimpin yang konsisten dengan janjinya memerangi korupsi dan menggenjot pembangunan.

"Di tengah-tengah besarnya kompleksitas bangsa dan tantangan global, negara tidak mudah dijalankan apabila tidak ada upaya dan moralitas. Saya kira Jokowi masih konsisten," ujarnya.

Emil, Geliat Pilkada Jabar dan Curi Start PilpresNasDem mendeklarasikan dukungan pada Ridwan Kamil di Pilkada Jabar. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Sejak beberapa waktu yang lalu, Emil memang menyakan siap ikut Pilkada Jabar. Namun ia dalam posisi menunggu pinangan partai politik karena ia sendiri bukan kader parpol manapun.

Dalam Pilkada di Kota Bandung 2013, Emil bersama wakilnya Oded Muhammad Danial, diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Selain Emil, sejumlah tokoh Jabar juga sudah menyatakan kesiapannya untuk berlaga di Pilkada.

Wakil Gubernur Jabar saat ini, Deddy Mizwar adalah salah satunya. Deddy mengaku telah menjajaki komunikasi dengan sejumlah parpol.
Kang Emil dengan Pak Jokowi ini sama. Tidak terlalu jauh usianya. Kang Emil bagus kalau dengan JokowiSurya Paloh - Ketua Umum NasDem

Ia menyerahkan sepenuhnya soal dukungan yang nanti diberikan pada parpol.

Nama lain adalah Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Selain bupati, Dedi juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jawa Barat.

Dewan Pimpinan Pusat menyebut nama Dedi menjadi yang terdepan untuk diusung. Selain orang nomor satu Golkar di Jabar, Dedi dinilai paling siap dan selama ini sudah banyak turun ke warga.

"Karena itu peluang Dedi untuk maju lebih besar. Karena sekarang Dedi adalah Ketua (DPD Golkar)," kata Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham.

Dedi juga telah mendapat dukungan maju dari sebagian pengurus di tingkat DPD II Golkar Jawa Barat.

Sementara itu Dedi sendiri menyerahkan sepenuhnya pengusungan dirinya di Pilkada Jabar ke DPP Golkar. Ia mengaku masih fokus menyelesaikan masa jabatannya di Purwakarta.

"Tunggu saja keputusan DPP seperti apa," ujar Dedi.

Nama istri Ahmad Heryawan, Netty Prasetyani juga muncul ke permukaan. Netty mengaku mendapat dukungan dari sang suami.

Sementara dari Parpol, ia mengaku belum ada komunikasi resmi terkait Pilkada tahun depan.

"Insya Allah, kalau Allah mengizinkan," ujar Netty.
Aher, sapaan Ahmad, mengaku akan mendukung istrinya itu. "Kami tidak tahu ujung proses seperti apa. Kalau partai mendukung dan masyarakat mendukung, saya tidak bisa menahannya," katanya.

Aher mengklaim sudah menjalin komunikasi dengan parpol untuk bisa mengusung istrinya. Ia membantah jika rencana pencalonan istrinya ini sebagai upaya membangun dinasti poltik di Jabar.

Aher menilai, Netty pantas untuk diusung sebagai calon gubenur karena memang pantas dan profesional.
[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER