KAI akan Menggusur, Warga Manggarai Bakal Mengadu ke Jokowi

CNN Indonesia
Jumat, 24 Mar 2017 16:26 WIB
Tim PBHI Nurahman Hidayat mengatakan pengaduan ke Jokowi itu juga diperlukan jika Komnas HAM tak berhasil menangani persoalan warga Manggarai tersebut
Tim PBHI Nurahman Hidayat mengatakan pengaduan ke Jokowi itu juga diperlukan jika Komnas HAM tak berhasil menangani persoalan warga Manggarai tersebut (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga RW 12 Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, berencana untuk mengadukan masalah rencana penggusuran PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk proyek DDT Manggarai-Bandara Soekarno Hatta ke Presiden Joko Widodo.

Perwakilan warga Manggarai, Sadarajab mengatakan pengaduan ke Presiden Jokowi diperlukan terkait dengan rencana KAI yang akan membuat proyek DDT Manggarai-Bandara Soekarno Hatta. Dia menuturkan perseroan itu tak bijak mengatasi masalah tersebut.
Tim Perwakilan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Nurahman Hidayat mengatakan pengaduan ke Jokowi itu juga diperlukan jika Komnas HAM tak berhasil menangani persoalan warga Manggarai tersebut. Hari ini, warga di kawasan itu melakukan aksi unjuk rasa dan melaporkan masalah itu ke Komnas HAM.

"Apabila proses di Komnas HAM tidak membuahkan hasil, kami akan ke Istana Negara meminta campur tangan Presiden," tutur Nurahman, Ketua Tim Advokasi PBHI Jakarta.
Lebih lanjut, Nurahman menyatakan jika PT KAI melaksanakan proyeknya demi kepentingan umum, maka warga mesti dihormati karena termasuk bagian dari kepentingan umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KAI tengah menggarap proyek rel kereta api Double Double Track (DDT) jurusan Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta. Salah satu proyek  itu direncanakan rampung pada Juni 2017 itu, harus membebaskan sekitar 130 rumah warga, salah satunya di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan.

Memanggil KAI

Pihak Komnas HAM sendiri sudah menerima aduan warga RW 12 Kelurahan Manggarai. Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron berjanji akan lekas memproses aduan warga yang telah melakukan long march tersebut. Selain itu, Nurkhoiron juga akan berkoordinasi dengan KAI selaku pihak yang terlibat langsung.


"Kami akan segera menindaklanjuti. Kami juga akan koordinasi dengan PT KAI, Kemenhub, bahkan walikota (Jakarta Selatan) kalau perlu," ujar Nurkhoiron setelah menerima aduan warga.

Jalur kereta api yang sedang dikerjakan tersebut akan melewati Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, lalu berakhir di Bandara Soekarno-Hatta. Ada pun total jarak perlintasan yaitu mencapai 36,3 kilometer.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER