Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Jakarta Barat berupaya menyelidiki pemasok narkoba kepada kalangan artis. Polisi menduga, ada jaringan khusus yang menyuplai narkoba untuk artis di dunia hiburan.
Penyanyi dangdut Ridho Rhoma baru saja ditangkap polisi setelah pesta narboka di Hotel Ibis, Pesing, Jakarta Barat, Sabtu (25/3) pukul 04.00 WIB.
“Kami masih selidiki. Dugaan itu ada, dari penangkapan RR ini semoga diketahui darimana asalnya dan apakah bandar ini menyasar artis-artis," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Suhermanto, di Polres Jakarta Barat, Sabtu (25/3) malam.
Dari hasil pemeriksaan, polisi mengatakan anak bungsu Rhoma Irama itu mendapat sabu dan ketamin dari rekannya yang berinisial MS. Si MS ini juga ditangkap berdasarkan ketegangan Ridho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia membelinya sesuai dengan kebutuhan saja. Antara Ridho dengan bandar utama tak saling kenal, dia kenalnya hanya sama MS ini saja," kata Wakasat Narkoba Polrestro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Slamet.
Slamet mengatakan Ridho membeli narkoba sesuai dengan kebutuhan. Selain itu dia menggunakan barang itu karena beban kerja. "Belinya kalau dia lagi pengen saja. Gak sehari tiga kali kayak kita makan gitu," ucapnya.
Ridho ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Barat. Ia terlihat mengenakan baju tahanan berwarna hijau. Dia dikurung satu ruangan dengan beberapa tahanan lain.
Saat ditangkap pria 28 tahun itu tengah membawa shabu seberat 0,7 gram. Barang bukti tersebut ditemukan di jok depan kiri mobil Honda Civic.
Sampai saat ini, Ridho masih diperiksa polisi.