Jakarta, CNN Indonesia -- Kandidat Wakil Gubernur Sandiaga Uno memilih melakukan kegiatan kampanye dibandingkan ikut Aksi 313. Berdasarkan agenda kampanye yang diterima CNNIndonesia.com, Sandi berencana mengunjungi lima titik untuk kampanye.
“Enggak ada (rencana ikut Aksi 313), saya ada undangan Salat Jumat di Jalan Lembang. Abis itu memenuhi panggilan pertama dari Polda, acara Perindo, peluncuran buku salah satu mentor OK OCE dan deklarasi Jakarta Baru. Jadi waktunya padat sekali," kata Sandi di Jakarta Pusat, Jum'at (31/3).
Di sisi lain, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dan Ketua Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama dikabarkan akan menghadiri Aksi 313. Diketahui PAN dan Partai Idaman merupakan dua partai yang mendukung pasangan calon Anies-Sandi.
Mengenai hal itu Sandi enggan memberikan komentar. Menurutnya, setiap orang secara memiliki hak masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi berharap Aksi 313 berjalan dengan rukun dan damai. Dia mengharapkan aksi itu tak menambah ketegangan di Jakarta menjelang hari pencoblosan pada 19 April nanti.
Aksi 313 sendiri digagas oleh Forum Umat Islam (FUI) untuk menuntut Presiden Joko Widodo dan aparat penegak hukum agar mencopot serta menangkap terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sandi kembali enggan memberi komentar tuntutan pada lawannya dalam Pilkada DKI.
Sandiaga menjelaskan Aksi 313 itu belum tentu menurunkan elektabilitas pasangan calon Ahok-Djarot. Warga Jakarta, kata dia, dinilai cerdas untuk memilih pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan warga Jakarta.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al-Khaththath ditangkap aparat kepolisian, Kamis malam (30/3). Menanggapi hal itu, Sandi percaya pada aparat penegak hukum untuk mengatasi hal tersebut.