Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Permasyarakatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tengah berupaya mencari rekaman
Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi penyiraman air keras ke penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Sedang kami dalami dan kami cek, apakah ada CCTV atau enggak," kata Argo Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/4).
Menurut Argo, meski kejadian berlangsung subuh, lokasi kejadian merupakan kompleks rumah tinggal dan memungkinkan banyak orang keluar-masuk. Argo mengatakan polisi akan berusaha keras untuk mengungkap pelaku.
"Ya bebas (keluar-masuk) namanya kompleks perumahan," ucap Argo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mencari CCTV, penyidik juga akan meneliti jenis cairan yang digunakan pelaku. "Kalau memang air keras, nanti dipastikan jenisnya apa. Kan kami belum tahu," kata Argo.
Seorang sumber CNNIndonesia.com sebelumnya mengatakan Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah memeriksa tujuh saksi yang mengetahui
kejadian tersebut.
"Sudah ada tujuh saksi," bisik sang sumber di Jakarta, Selasa (11/4).
Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada Selasa pagi usia salat subuh. Saat ini, dia akan dipindahkan ke Jakarta Eye Center untuk dilakukan tindakan operasi mata.
Menurut Ketua Forum Musyawarah RW 10 Eddy Juwono, sedikitnya tiga warga di RW tersebut sudah diperiksa sejak pagi yakni sekitar pukul 06.00 WIB untuk memastikan kejadian tersebut.
[Gambas:Video CNN]