Anies Baswedan: Kemungkinan Kornea Mata Novel Kena

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2017 13:45 WIB
Tindakan di RS Mitra Keluarga sejauh ini adalah membersihkan cairan kimia dari air keras yang disiram ke wajah Novel Baswedan.
Tindakan di RS Mitra Keluarga sejauh ini adalah membersihkan cairan kimia dari air keras yang disiram ke wajah Novel Baswedan. (Media Center Anies-Sandi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anies Baswedan, sepupu penyidik KPK Novel Baswedan, memastikan saudaranya itu akan dipindahkan ke Jakarta Eye Center Menteng, Jakarta Pusat tepat pukul 14.00 hari ini, Selasa (11/4). Anies menyebut, pemindahan dilakukan karena ada kemungkinan terjadi luka di kornea mata Novel.

"Kemungkinan korneanya kena, tapi harus dipastikan. Tadi sudah dibersihkan cairan kimianya, tapi tetap harus ada operasi," kata Anies di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Keperluan operasi di Jakarta Eye Center, menurut Anies, sudah siap. Ketika nanti Novel tiba di tempat itu bakal segera dilakukan penanganan. 
"Sudah siap semua, pas datang nanti langsung ditangani," kata Anies. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anies, kemungkinan besar memang ada bagian kornea mata yang terkena cairan kimia dan mengalami kerusakan. Bahkan bagian pipi di wajah Novel saat ini mengalami pembengkakan.

Meski demikian, Novel justru semakin semangat untuk kembali menuntaskan kasus-kasus korupsi yang sedang dia tangani. 
"Iya dia malah semakin semangat segera kerja lagi dan selesaikan kasus yanga sedang dia tangani," kata Anies. 

Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, keadaan Novel memang sudah agak membaik meski operasi di Jakarta Eye Center harus dilakukan.

"Tadi sebenarnya sudah dibawa di kamar operasi yang ada di Mitra Keluarga, tapi ternyata hanya bisa membersihkan cairan kimianya saja," kata Febri di rumah sakit. 
Febri menyebut, kejadian yang menimpa penyidik senior KPK ini merupakan kejadian besar dan harus ditindak lebih lanjut. KPK akan bekerja sama dengan pihak kepolisian menuntaskan kasus ini hingga selesai.

"Akan ditindak, ini perkara besar bagi instansi," kata Febri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER