Polisi Temukan Zat Asam di Tiga Lokasi Penyerangan Novel

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2017 18:29 WIB
Polisi memasang garis kuning di sekitar tempat kejadian perkara. Ditemukan zat asam di tiga lokasi yang berbeda.
Polisi memasang garis kuning di sekitar tempat kejadian perkara. Ditemukan zat asam di tiga lokasi yang berbeda. (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Jakarta Utara menemukan dugaan zat asam dalam hasil penyelidikan sementara dalam kasus penyiraman terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Tim polres Jakarta Utara yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi sejak pagi tadi melakukan pemeriksaan di rumah Novel Baswedan maupun di sekitar rumahnya. 

Nasriadi dan tim polres Jakarta Utara keluar dari rumah Novel sekitar pukul 17.30 WIB. Ketika ditanya oleh wartawan, dia menuturkan pihaknya menemukan dugaan cairan itu di tiga tempat berbeda.

"Cairan itu ada di tiga tempat. Hasil sementara itu zat asam, tapi zat asamnya apa itu nanti,” kata Nasriadi, Selasa (11/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan Polres Jakarta Utara akan bekerja sama dengan Puslabfor Mabes Polri untuk mengetahui jenis zat asam tersebut.
Terkait dengan pemeriksaan, Nasriadi mengatakan telah memeriksa setidaknya 14 orang hingga saat ini. Mereka adalah orang yang diduga mengetahui dan melihat peristiwa itu.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, tempat kejadian perkara (TKP) yang hanya berjarak dua rumah dari rumah Novel masih dipasangi garis polisi. Tampak bercak putih bekas cairan yang diduga air keras yang mulai mengering di sekitar lokasi yang dipasangi garis polisi.

Polisi Temukan Zat Asam di Tiga Lokasi Penyerangan Novel Polisi mencongkel pohon nangka yang sempat ditabrak Novel. (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Novel disiram cairan yang diduga air keras oleh orang tak dikenal sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi. Kejadian tersebut terjadi seusai Novel menunaikan ibadah salat Subuh berjamaah di Masjid Jami Al Ihsan yang hanya berjarak empat rumah dari rumahnya.

Seusai disiram cairan yang diduga air keras, Novel sempat berlari kembali menuju masjid untuk meminta pertolongan. Ketua RT 003 RW 010 Kelurahan Pegangsaan Dua, Wisnu Broto, mengatakan, Novel sempat menabrak pohon nangka yang berada tepat di depan rumahnya karena tidak bisa melihat dengan jelas.
Saat ini, bagian pohon nangka yang ditabrak Novel tersebut telah dicongkel polisi untuk dijadikan salah satu alat bukti.

Sementara itu, rumah Novel tampak sepi. Meskipun pagar rumah yang didominasi warna coklat itu terbuka, tak tampak ada aktivitas di dalam rumah. Hampir seluruh anggota keluarga berangkat menemani Novel yang kini menjalani perawatan di Jakarta Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah sebelumnya dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER