Live Report: Debat Pilkada DKI Putaran Kedua 2017

Debat malam ini mengusung tema 'Dari Masyarakat Jakarta untuk Jakarta'. Dalam sesi tanya jawab, masyarakat diperbolehkan bertanya langsung ke pasangan calon.

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat malam ini kembali beradu program dan gagasan dengan Anies-Baswedan-Sandiaga dalam debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Debat yang digelar tujuh hari sebelum pemungutan suara ini akan menjadi debat pemungkas pesta demokrasi di ibu kota.

Debat bertujuan mempertajam visi dan misi yang telah disampaikan kedua pasangan calon. Adapun tema debat adalah 'Dari Masyarakat Jakarta untuk Jakarta'. Tema itu terbagi dalam beberapa sub tema seperti soal UMKM, reklamasi, transportasi, dan perumahan warga.

Rabu, 12 April 2017
  • Sampai Jumpa dan Terima Kasih!

    22:09

    Terima kasih kepada pembaca CNNIndonesia.com yang telah mengikuti Live Report debat pemungkas Pilkada DKI Jakarta malam ini. Selamat malam!

  • Debat Pemungkas Pilkada DKI Putaran Kedua Berakhir

    22:09

    Segmen pamungkas pun berakhir. Ira Koesno kemudian mengajak para pasangan calon dan pendukung, serta seluruh warga DKI Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya pada 19 April mendatang.

    "Ingat, siapapun yang terpilih 19 April mendatang, hormati pilihannya," kata Ira.

  • Anies akan Rangkul Lawan, Ahok Minta Maaf

    22:06

    Masing-masing pasangan calon melontarkan pernyataan terakhirnya. Anies memaparkan soal bantuan sosial, dan isu-isu berhentinya program jika ada gubernur baru. "Itu keliru, Jakarta akan lebih efektif jika ada gubernur baru," kata Anies.

    Termasuk, kata Anies, akan merangkul lawan. Anies pun sempat meminta maaf jika ada kekeliruan.

    Ahok sampaikan pada Agus-sylvi dan Anies-Sandi. "Tentu kami kadang-kadang mengeluarkan apa yang sudah kami kerjakan, jadi kadang menihilkan apa yang dilakukan paslon nomor satu dan tiga," katanya.

    Ia mengaku tak berniat meledek proker semua paslon selama ini. "Mohon maaf untuk semua warga Jakarta. Mohon maaf. Semoga kita bisa melihat Jakarta baru."

  • Anies Sebut Keadilan Kunci Redakan Ketegangan Sosial

    22:05

    Anies mengatakan keadilan merupakan pendekatan pertama untuk menjawab persoalan tersebut.

    "Kami gubernur semuanya. Apapun pilihannya kemarin tidak penting. Kami gubernur lintas agama, lintas etnis," kata Anies.

    Menurut Anies, ini bukan hanya untuk Anies-Sandi tapi baginya ini adalah bagian meneruskan perjuangan.

    "Ada yang tugasnya memerangi korupsi, menjaga persatuan," kata Anies.

    Anies menambahkan bahwa ini merupakan tugas moral baginya sebagai anak bangsa.

    Ira menyampaikan pertanyaan terakhir. "Jika forum ini menjadi ajang pemungkas. Saat ini apa yg akan Anda sampaikan ke pihak lawan terkait ???"

  • Moderator Tanya Cara Redakan Ketegangan Sosial Akibat Pilkada

    21:55
    Segmen keenam dimulai. Ira memutar video ilustrasi mengenai dampak persaingan di Pilkada DKI di masyarakat, untuk pernyataan di segmen terakhir.

    "Kali ini pertanyaannya tolong dijawab rinci. Apa langkah strategis untuk meredakan ketegangan agar Jakarta damai setelah Pilkada," tanya Ira.

    Djarot menjawab pertanyaan pemungkas. Ia mengaku sudah melihat ada pihak yang belum bisa memahami perbedaan pilihan pada Pilkada.

    "Oleh karena itu Pilkada itu pesta demokrasi yang menggembirakan. Apapun hasilnya harus kita hormati. Apapun hasilnya kami akan langsung menelpon Pak Anies-Sandi, apapun hasilnya," kata Djarot.

    Ia juga berkata akan menunjukkan kehadiran Pancasila di DKI. "Jakarta milik kita bersama, wajib kita jaga bersama."
  • Pengamat: Ahok Kuasai Panggung

    21:50
    Perdebatan antara Ahok dan Anies berlangsung cukup sengit. Perdebatan itu membahas soal pendidikan, reklamasi, hingga perumahan.

    Pengamat politik Universitas Padjajaran Muradi menilai dalam debat itu, Anies hanya unggul mengenai reklamasi. Selebihnya, Ahok lebih menguasai wacana dan panggung.

    Muradi mencontohkan kelemahan program rumah Anies. "Misalnya Anies memberikan izin rumah tapak, semua orang akan datang ke Jakarta," ujar Muradi.

    "Anies ingin beda, bukan pembeda. Ahok itu kenyang di birokrasi, tapi mungkin kurangnya di pendekatan kepada manusia, tapi itu diambil alih oleh Djarot," imbuhnya.
  • Anies Sarankan Ahok ke Kampung Kumuh untuk Rasakan Ketimpangan

    21:41
    Terkait yang disampaikan Ahok, Anies pun mempertanyakan balik soal konsep keadilan menurut mantan Bupati Belitung Timur itu.

    "Saya rasa unik jika Jakarta sudah adil. Datanglah Pak Basuki ke kampung dekat Balaikota. Di sana ketimpangan sangat terasa," kata Anies.

    Perdebatan berikutnya menyasar soal program hunian untuk warga Jakarta. Setelah itu, segmen keempat berakhir.
  • Ahok: Tak Ada Ketidakadilan di Jakarta

    21:39
    Ahok membalas pernyataan Anies yang menyebut tidak ada keadilan di Jakarta. "Saya kira Pak Anies kurang informasi di Jakarta," kata Ahok.

    Ahok menjelaskan keadilan sudah ada di Jakarta, misalnya dalam bentuk pembebasan biaya untuk pembayaran BPHTB untuk nilai tertentu. Ia pun mempertanyakan, ketidakadilan selama ia memimpin ibu kota kepada Anies.
  • Anies Tanyakan Ahok Cara Jaga Persatuan

    21:37
    Debat antara Ahok dan Anies di putaran kedua berakhir. Putaran ketiga diawali pertanyaan Anies.

    "Pilkada ini merupakan Pilkada yang cukup dinamis. Bahkan hanya warga Jakarta tapi nasional juga memperhatikan," kata Anies.

    Oleh karenanya, menurut Anies yang perlu dirangkul bukan hanya satu kelompok seperti birokrasi tapi seluruh komponen karena tugas gubernur melayani warga. Tantangan selanjutnya menurut Anies adalah mewujudkan persatuan.

    "Pertanyaannya apakah strategi dan solusi Pak Basuki untuk mewujudkan persatuan di Jakarta," tanya Anies.

    Ahok mengungkit pengalamannya menjadi bupati di Bangka Belitung. Menurutnya, selama ia mengikuti Pilkada di Babel, suasananya mirip dengan apa yang ia rasakan di Pilkada DKI.

    Menurut Anies, kuncinya adalah kepemimpinan yang bisa merangkul semua. Merangkul dengan komunikasi yang positif bukan negatif. "Hari ini terkotak-kotak dan tersekat-sekat," katanya.

    Selain itu, Anies menjelaskan keadilan juga penting untuk mewujudkan persatuan. Solusi untuk hal ini, kata dia, adalah dengan memastikan hadirnya keadilan.
  • Ahok Tuding Anies Berbohong soal Perbedaan Gambar Reklamasi

    21:30
    Ira mempersilakan Ahok untuk membuka sesi kedua. Ahok bertanya pada Anies soal reklamasi.

    "Begitu masuk Februari Pak Anies mengatakan mau memanfaatkan lahan reklamasi untuk kepentingan publik. Di Maret bilang kita akan ikuti pengadilan, tadi bilang akan menolak reklamasi," katanya.

    Ia juga berkata, sudah ada Pulau E yang saat ini digunakan untuk lahan pelabuhan Tanjung Priok. "Kalau menolak reklamasi, yang sudah digunakan dan dimanfaatkan itu mau diapakan? Dibongkar atau diapakan?" Tanya Ahok.

    Anies menjawab pertanyaan Ahok soal pemanfaatan lahan reklamasi yang sudah terlanjur dibangun, yakni Pulau E yang digunakan untuk Terminal Tanjung Priok.

    "Jakarta diputuskan punya lahan tambahan. Keppres 1952," kata Anies.

    Menurut Anies, reklamasi yang ada saat ini berbeda dengan yang ada di Keppres.

    Terkait perbedaan reklamasi itu, Ahok meminta Anies tidak membohongi rakyat dengan wacana perbedaan gambar pulau reklamasi.

    Ia juga menjelaskan, penjualan lahan di pulau reklamasi, 15 persennya, akan digunakan untuk pembangunan ibu kota. "Lalu semua tanggul Utara akan kita bangun, untuk nelayan juga," tuturnya.

    Anies menyanggah pernyataan Ahok soal kebohongan tersebut. Menurut Anies pihaknya ingin kepentingan warga dilindungi.

    "Jangan sampai reklamasi membuat banjir kembali," ujar Anies.

    Anies mengatakan lapangan kerja dapat tercipta bukan dengan reklamasi melainkan rehabilitasi 13 sungai di Jakarta.
  • Ahok Akui Banyak Anak Tak Sekolah

    21:27
    Ahok mengakui banyak anak tidak sekolah di ibu kota. Tapi, ia berkata angka partisipasi kasar meningkat.

    "Sekarang kita rekrut mereka menjadi Petugas Harian Lepas (PHL) untuk misalnya dimasukkan ke perumahan, jadi tukang, jadi PHL dilakukan semua dinas dalam rangka menampung mereka yang putus sekolah," katanya.

    Ia juga berkata telah menawarkan paket A-C untuk anak yang putus sekolah.

    Anies kemudian menunjukkan perbedaan antara dirinya dengan Ahok. Perbedaan itu adalah karena Ahok fokus pada pemerintahan sedangkan dirinya menggandeng civil society dan swasta.

    "Jadi tidak hanya mengandalkan pemerintah daerah saja. Karena swasta memiliki potensi yang besar," kata Anies.

    Ahok bingung karana dirinya selalu disalahpahamkan terlalu melibatkan swasta dalam pembangunan ibu kota.

    Ia berkata, dengan keberadaan PHL maka itu akan merangsang penduduk untuk kerja di swasta.

    "Di sini kita sama, tapi di sini bedanya. Kami akan membuka konsorsium CSR. Bukan hanya perusahaan yang kenal gubernur tapi semuanya mendapat akses," kata Anies menanggapi pernyataan Ahok.

    Ira kemudian mempersilakan Ahok untuk membuka sesi kedua.
  • Anies Tanya soal 116 Ribu Anak Tak Bersekolah

    21:24
    Anies membuka pertanyaan dengan data 116 ribu anak usia sekolah yang tidak memiliki akses pendidikan. Menurutnya hal ini darurat karena akan muncul pengangguran dan masalah-masalah sosial yang lain.

    "Pak Basuki, apa solusi Anda atas persoalan ini?" tanya Anies kepada Ahok.
  • Ahok-Anies Berdebat di Segmen Lima

    21:22
    Segmen kelima menghadirkan perdebatan antara Ahok dengan Anies. Keduanya membahas tema soal pendidikan. Anies diberi kesempatan pertama untuk bertanya kepada Ahok.
  • Pengamat: Djarot Berpengalaman, Sandi Tidak Paham

    21:18
    Segmen keempat yang mempertemukan Djarot dan Sandi berlangsung tidak imbang. Pengamat politik Universitas Padjajaran Muradi menilai selama debat Sandi tidak paham dengan tata kelola keuangan di pemerintahan.

    "Sandi pintar tapi dalam tata kelola keuangan daerah itu melibatkan banyak pihak. Dia membayangkan uang itu untuk keuntungan, itu kan perpesktif pengusaha, dia berbasis pada kewirausahawan," kata Muradi.

    Hal berbeda diperlihatkan Djarot. Muradi menilai kemampuan Djarot membahas anggaran daerah lantaran statusnya sebagai petahana.

    "Ini ada gap antara tata kelola pemerintahan, Sandi yang sangat pengusaha, dan Djarot lebih pada pemerintahan. Saya pastikan Sandi tidak paham dan normatif dan tidak paham," ujar Muradi.
  • Redam Inflasi, Djarot Andalkan Operasi Pasar

    21:13
    Subsidi harga daging melalui operasi pasar diyakini Djarot dapat menekan lonjakan harga pangan. Ia juga berkata telah berupaya menekan tingkat inflasi di Jakarta jelang lebaran.

    Ia pun menunjukkan gambar maket rencana bangun kontainer untuk menampung bahan pangan.

    Menurut Sandiaga, kuncinya adalah memastikan pasokan pangan ke Jakarta, salah satunya dengan kemitraan.

    "Kedua penyederhanaan rantai distribusi yang tidak berkeadilan. Itu jawabannya, Pak. Mudah-mudahan kami bisa menghadirkannya," kata Sandiaga.
  • Sandi Soroti Penyakit Inflasi Harga Pangan

    21:13
    Ira kemudian mempersilakan Sandiaga untuk bertanya. Sandiaga bertanya perihal harga bahan pangan.

    "Waktu itu harga cabe Rp50 ribu, masih fluktuatif. Warga menuntut, karena Pemprov belum bisa menghadirkan solusi," ujar Sandiaga.

    "Saya ingin meminta wisdom dari bapak. Sebetulnya, bapak punya kans menjadi gubernur tapi diberikan kepada Pak Basuki. Mohon diberikan strateginya," katanya.

    Djarot menjelaskan persoalan ihwal lonjakan harga bawang merah dan beberapa sembako jelang lebaran. Ia berkata telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Jawa tengah untuk mengamankan logistik di ibu kota. Djarot berkata akan membangun lemari penyimpanan bahan pangan yang bisa mengawetkan berbagai sembako hingga 6 bulan.

    "Pada kenyataannya itu adalah janji-janji yang dinyatakan Pemprov," kata Sandiaga menanggapi Djarot.

    Menurut Sandiaga, harga sembako yang mereka pantau perlahan merangkak naik. Ada inflasi dari harga bahan makanan.

    "Kita warga kelas menengah tidak merasakan, tapi warga kelas menengah ke bawah mengeluh. Perlu ada solusi yang lebih konkrit," kata Sandiaga.
  • Djarot-Sandiaga Debat soal Anggaran

    21:05
    Segmen keempat dimulai dengan pertanyaan Djarot kepada Sandiaga. Ia menekankan pertanyaan ihwal kewajiban wakil gubernur.

    "Bagaimana cara Pak Sandi untuk membantu penyusunan KUA-PPAS?"

    Setelah itu Sandiaga sempat bertanya "apa itu KUA-PPAS? Biar pemirsa di rumah bisa jelas,"

    "Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara," jawab Djarot.

    Sandiaga kemudian mengatakan dalam menyusun itu dirinya dan Anies adalah saling melengkapi.

    "Kami sepakat kami adalah satu kesatuan," ujar Sandiaga.

    Sandiaga lantas memberi contoh keberhasilannya mengelola keuangan selama memimpin perusahaan.

    Djarot bertanya lagi ihwal apa yang akan dilakukan Sandiaga agar penyusunan rencana awal anggaran bisa berjalan baik. Karena, menurutnya, hal itu harus dilakukan dengan penuh koordinasi dengan berbagai SKPD.

    Sandiaga mengatakan, memang ada perbedaan antara mengelola 30 SKPD dan 28 unit usaha. Tapi menurut Sandiaga, komunikasi hal yang penting.

    Djarot membalas dengan mengatakan bahwa penyusunan KUA-PPAS berbeda dengan pengaturan anggaran perusahaan.
  • Ahok-Djarot dan Anies-Sandi Umbar Janji kepada Nelayan

    20:53
    Menjawab pertanyaan dari Komunitas Nelayan, Ahok menunjukkan gambar rusun nelayan Muara Angke dan Muara Baru yang ia siapkan.

    Ia menjelaskan akan mengerjakan tanggul dari Cilincing menuju Tanjung Priok. "Ketika tanggul itu jadi, ada tambatan untuk perahu dan semua nelayan akan tinggal di tepi tanggul," tuturnya.

    Kemudian, Ahok meyakinkan bahwa nelayan akan mendapat hunian serta tempat di pulau reklamasi. "Karena 50 persen tanah di pulau reklamasi milik pemerintah."

    Sandiaga kemudian menanggapi pertanyaan Iwan. Sandiaga mengatakan bahwa paslon tiga mempunyai program yang jelas, yakni menghentikan reklamasi. "Kami akan konsisten mendukung 24 ribu nelayan pesisir Jakarta," ujarnya.

    Sandiaga mengatakan akan berkolaborasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

    Sesi ketiga diakhiri dengan pernyataan dari Djarot yang berjanji akan meningkatkan kehidupan nelayan Jakarta.
  • Komunitas Nelayan Pertanyakan Komitmen Calon Pemimpin Jakarta

    20:50

    Komunitas Nelayan mendapat kesempatan bertanya. Irwan sebagai perwakilan nelayan bertanya soal kehidupan nelayan.

    "Apakah kehidupan kami diakui atau tidak? Jika ya, apakah kebijakan Pemprov DKI masa depan kami? Apakah kedua pasangan mau memperhatikan kesejahteraan nelayan dan apakah mau menghentikan reklamasi atau tidak?" kata Irwan sambil dibantu Ira.

    Anies yang diberi kesempatan menjawab menyebutkan ada 15 ribu nelayan, sementara dalam statistik tidak ada profesi nelayan.

    "Kenapa kita menolak reklamasi? Karena berdampak buruk pada nelayan dan lingkungan," kata Anies.

    Menurut Anies, reklamasi menyebabkan banjir akibat 13 sungai yang tertutup. Selain itu, Anies menyebutkan ada pelatihan bagi nelayan untuk peningkatan kesejahteraan.

    "Di Kepulauan Seribu pelatihan nelayan sangat minim. Untuk itu kami akan bangun SMK untuk mengembangkan itu,"ujar Anies.

  • Ahok Akui Kondisi Rusun Jelek

    20:40
    Giliram lomunitas rumah susun, permukiman dan toilet yang mendapat kesempatan bertanya. Sunarto, perwakilan komunitas menanyakan soal relokasi rusun akibat normalisasi sungai Ciliwung.

    Ahok mengakui bahwa kualitas pembangunan rusun jelek. Ia juga mengakui ada penghuni rusun yang tak mampu membayar sewa. Namun, Ahok menyebut hanya 30 persen yang tak mampu membayar sewa.

    Lebih lanjut, Ahok berkata akan membongkar tembok pembatas rusun Jatinegara dan menggantinya dengan kios untuk digunakan sebagai tempat usaha warga rusunawa.
  • Anies Kritik Sistem Transportasi Era Ahok

    20:39
    Anies merespons pernyataan Ahok soal sistem transportasi. Anies mengatakan soal mengambil contoh sejak 2007, tidak ada perubahan sistem transportasi di Jakarta.

    "Kedua kita akan mengajak lebih jauh transportasi online terlibat, terutama saat proses integrasi," ujarnya.

    Anies memastikan proses integrasi tidak akan top-down, tapi bottom-up dengan melibatkan masyarakat.

    Ahok heran dirinya dianggap tidak mengeluarkan kebijakan bottom-up. "Kenapa kami tahu banyak penumpang? Karena mereka tap," katanya

    Soal mandegnya rute transportasi, Ahok berjanji akan terus membuat rute baru. Ia juga menjelaskan, bus-bus baru milik Pemprov DKI akan memiliki suspensi canggih yg bisa mengakomodir para penyandang disabilitas.
  • Anies-Ahok Bicara soal Transportasi Murah

    20:35
    Ira membuka segmen ketiga yang masih diisi dengan pertanyaan dari komunitas. Pada sesi ini komunitas transportasi diberi kesempatan.

    Dariono selaku perwakilan bertanya terkait mahalnya biaya transportasi.

    "Katanya ada yang berencana menerapkan tarif Rp5 ribu. Apakah memungkinkan diberi tarif lebih murah atau digratiskan untuk warga kurang mampu dan tertarik menggunakan angkutan umum," tanya Dariono.

    Paslon tiga diberikan kesempatan untuk menjawab. Anies mengatakan bahwa konsep integrasi dengan OK O Trip. Karena, menurutnya, konsep itu akan menyambungkan seluruh moda transportasi mulai dari mikro bus hingga LRT dan MRT.

    Anies menjelaskan konsep ini termasuk dari pulau seribu, pembenahan manajemen yang terintegrasi, dan kualitas sumberdaya. "Dengan begitu maka biaya dapat murah dan pemerintah dapat menanggung ongkos," ujar Anies.

    Ahok menyatakan dirinya sudah menggratiskan biaya naik bus kepada warga yang gajinya di bawah UMP. Ia juga mengklaim telah menggratiskan biaya naik bis untuk marbot, anak sekolah, dan lansia. "Sekarang lansia bisa dijemput pakai Transjakarta Care," katanya.
  • Pengamat: Program Ahok soal Pemberian Modal Lebih Realistis

    20:32
    Pengamat politik Universitas Padjajaran Muradi mengapresiasi program OK OCE yang digagas pasangan Anies-Sandi di segmen kedua tadi. Namun dia menyayangkan Sandi dalam pemaparannya tak memberikan penjelasan detail.

    "Terlebih jika contohnya OK OCE mart dengan modal Rp200 juta itu perlu sistem perbankan, dan itu tidak mudah. Jika itu benar maka perlu pembuktian, bank mana? Uangnya dari mana?' kata Muradi.

    Untuk program Ahok yang menawarkan kredit bagi hasil 80:20, Muradi menilainya lebih realistis.
  • Pendukung Paslon Coba Terobos Ruangan Debat

    20:27
    Keberlangsungan debat final Pilkada DKI 2017 sempat terganggu saat sejumlah pendukung menerobos untuk masuk. Pada bagian kanan belakang Birawa Ballroom, Hotel Bidakara, Jakarta selatan sempat ricuh antara anggota polisi dengan pendukung.

    Anggota Polisi menahan pendukung dari dua pasangan calon yang menerobos masuk. Mereka berusaha menutup pintu yang sudah setengah terbuka.

    Sejumlah anggota polisi meminta pendukung tersebut untuk keluar ruangan secara baik-baik. Setelah beberapa kali diberi tahu akhirnya pendukung yang menerobos masuk keluar ruangan.

    Beruntung hal itu terjadi di akhir segmen pertama. Sehingga tidak terlalu mengganggu kosentrasi pasangan calon.

    Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com ada sejumlah orang yang mengenakan kemeja berwarna oranye tua seperti warna Partai Hanura. Selain itu juga terlihat sejumlah orang yang mengenakan kemeja putih dengan songkok hitam.
  • Djarot Kritik Program OK OCE

    20:24
    Djarot menanggapi jawaban Anies-Sandi. Ia mengaku telah membaca data bahwa untuk membangun OKOC Mart dibutuhkan dana Rp200 juta.

    "Oleh karena itu kami lebih memberi dana ke UMKM dengan bagi hasil. Kami tak bisa sediakan anggaran Rp200 juta untuk satu OKOC Mart," katanya.

    Sandiaga menjawab kritik Djarot dengan menyebut program OK OCE yang sudah diresmikan dan diikuti hingga 12 ribu pengikut yang diisi mayoritas UMKM.

    Debat sesi kedua berakhir. Ahok-Djarot dan Anies-Sandi terlihat meninggalkan panggung debat. Sementara Ira meminta agar pengawas debat mencatat setiap pendukung yang melanggar peraturan kala debat disiarkan.

    "Pendukung yang melanggar harap langsung dikeluarkan," mintanya.
  • Sandiaga Tawarkan Program OK OCE

    20:20
    Menanggapi pertanyaan dari perwakilan komunitas UMKM, Sandiaga mengatakan bahwa dia sudah 15 tahun mendalami persoalan ini.

    Ada tiga persoalan yang menurutnya dihadapi UMKM. Pertama adalah lahan usaha, kedua pemasaran, dan ketiga soal permodalan. Menurutnya persoalan ini bisa terselesaikan dengan program OK OCE dan OK Omart.

    "Khusus untuk perempuan, kita berikan pendampingan, permodalan dan mentoring," ujar Sandiaga menutup jawabannya.

    Ira Koesno kemudian meminta kepada kedua pasangan calon untuk mengeksplorasi jawaban masing-masing pasangan. Bukan untuk mengeksplorasi jawaban sendiri.
  • Ahok Dorong Pengusaha Kecil Buka Rekening Bank

    20:18
    Ahok menjawab pertanyaan komunitas UMKM. Ia mengungkit kebijakannya dua tahun terakhir yang mendorong pengusaha untuk membuka rekening bank.

    Menurutnya, pengusaha harus memiliki rekening bank agar dapat dipetakan aliran uang dari dan ke para pengusaha.

    "Kami ingin semua aset bapak ibu memiliki sertifikat tanpa membayar pajak BPHTB," tuturnya.

    Ia juga berkata ingin membagi hasil usaha antara Pemprov dengan pengusaha yang ingin mendapat bantuan dari pemerintah. Pola bagi hasil 80:20 ditawarkan oleh cagub petahana itu.
  • Warga Tanya soal Modal bagi Usaha Kecil

    20:15
    Warga diberi kesempatan bertanya kepada pasangan calon. Seorang wanita paruh baya menanyakan soal modal bagi usaha kecil di Jakarta.

    "Pak cagub, dari dulu kami pengusaha kecil selalu memiliki masalah soal permodalan. Kenyataannya kami tak bisa mendapatkan kredit tanpa agunan. Kalau bapak terpilih, terobosan apa yg bisa bapak lakukan untuk bantu kami," kata perwakilan komunitas UMKM
  • Anies Tawarkan Tenaga Medis Keliling, Djarot Berdayakan PKK

    20:13
    Paslon nomor tiga diberi kesempatan untuk menjawab. Anies mengatakan, jika terpilih akan merekrut tenaga medis keliling. Namun, Anies menekankan bahwa persoalan kesehatan juga harus diikuti oleh kesadaran warga Jakarta.

    Djarot mengedepankan program 'ketuk pintu layani dengan hati'

    Menurut Djarot, petugas kesehatan akan terus datang ke rumah warga untuk memastikan kesehatan penduduk ibu kota. "Kedua, dengan membangun sanitasi yang baik dengan program bedah rumah."

    Kemudian, Djarot juga berjanji akan mengefektifkan program PKK untuk mengefektifkan pemberdayaan masyarakat. Ia mengklaim telah memiliki data valid ihwal kualitas kesehatan keluarga di DKI.
  • Ira Tanya Program Efektif untuk Tingkatkan Kesehatan Warga

    20:09
    Ira membuka segmen kedua dengan tema kesehatan. Ira berkata saat ini belum ada program yang berhasil memperbaiki tingkat kesehatan warga. Ira mencontohkan program sanitasi dan Perda Rokok.

    "Terobosan apa yang dilakukan, bukan hanya kuratif tapi pencegahan?" kata Ira. 
(wis)