Polsek Kalideres Amankan Sembako 'Serangan Fajar' Pilkada
CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2017 01:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak enam unit mobil yang mengangkut sembako diamankan oleh Kepolisan Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (17/4).
Dilansir dari Detikcom, hal tersebut dilakukan karena diduga sembako tersebut akan dibagikan dalam 'serangan fajar' menjelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta.
Belum diketahui siapa pasangan calon yang berencana melakukan hal tersebut.
Dari keterangan Kapolsek Kalideres Kompol Efendi, mobil tersebut membawa sembako dari gudang yang berada di kawasannya.
"Kita amankan sembako, kan tadi ada satu gudang yang dikerumuni warga sekitar 300 orang. Mereka menduga itu akan dibagikan. Sehingga itu kan magnetnya," kata Kapolsek Kalideres Kompol Efendi.
"Ada 5 sampai 6 mobil. Memang posisi mobilnya ada di dalam gudang perusahaan. Tapi dugaan warga, sembako itu akan dibagikan (serangan fajar). Saya mencegah agar tidak ada hal yang diinginkan seperti penyitaan sepihak oleh warga ataupun penjarahan," lanjutnya.
Setelah diamankan, warga sempat mendatangi Polsek Kalideres. Namun kini, mereka telah pulang dan situasi kembali kondusif.
Dilansir dari Detikcom, hal tersebut dilakukan karena diduga sembako tersebut akan dibagikan dalam 'serangan fajar' menjelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta.
Baca juga:Jelang Pemilihan Putaran 2 DKI |
Belum diketahui siapa pasangan calon yang berencana melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita amankan sembako, kan tadi ada satu gudang yang dikerumuni warga sekitar 300 orang. Mereka menduga itu akan dibagikan. Sehingga itu kan magnetnya," kata Kapolsek Kalideres Kompol Efendi.
"Ada 5 sampai 6 mobil. Memang posisi mobilnya ada di dalam gudang perusahaan. Tapi dugaan warga, sembako itu akan dibagikan (serangan fajar). Saya mencegah agar tidak ada hal yang diinginkan seperti penyitaan sepihak oleh warga ataupun penjarahan," lanjutnya.
Setelah diamankan, warga sempat mendatangi Polsek Kalideres. Namun kini, mereka telah pulang dan situasi kembali kondusif.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK