Jakarta, CNN Indonesia -- Pencuri masuk ke Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari yang diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu. Sebanyak lima unit
shower di kamar mandi tempat wudu pria yang berada di lantai dua, raib.
Salah seorang penjaga masjid, Khairul Umam (26) mengatakan peristiwa pencurian kemungkinan terjadi pada Senin (17/4) siang, usai ibadah salat Zuhur.
"Kebetulan kemarin sebelum mulai jaga, saya pergi mematikan lampu area masjid dulu sekitar pukul 06.30 WIB pagi. Tapi area wudu saya biarkan menyala, saya bahkan ikut menggunakan toilet. Saat itu masih utuh," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khairul mengatakan sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (15/4) lalu, masjid raya pertama milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini memang terbuka bagi umum selama 24 jam. Beberapa lokasi telah dipasang Closed Circuit Television (CCTV), tapi tidak termasuk kamar mandi.
"CCTV memang sudah dipasang, tapi di kamar mandi sendiri kan tidak ada CCTV," ujar Khairul.
 Masjid Raya Asy'ari. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi) |
Pencurian di masjid ini diketahui setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapatkan laporan saat menghadiri tasyakuran di masjid yang terletak di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Djarot mengatakan pemerintah akan merekrut setidaknya 40 petugas yang terdiri dari teknisi, petugas kebersihan dan keamanan.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan pihaknya tak bertanggung jawab dalam pengawasan itu.
"Kalau pengamanan di dalam (masjid) sendiri sudah jadi tanggung jawab UPK (Unit Pengelola Kegiatan) masjid. Sudah otonomi sendiri. Kami tidak terlibat. Kami sifatnya hanya memonitoring. Kalau ada kegiatan, baru kami siapkan pengamanan," katanya.
Meski demikian, kata Tamo, Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta juga masih kekurangan tenaga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di dalam masjid. Dia mengatakan sebagai hal yang wajar apabila peristiwa pencurian ini terjadi selang beberapa hari setelah dibuka untuk umum.
Presiden Jokowi dalam acara peresmian masjid mengatakan pembangunan masjid sebagai komitmen pemerintah untuk mendukung hak beragama warga. Selain itu, masjid ini, disebut akan menjadi simbol keramahan dan pilar keberagaman di Jakarta.
Masjid dibangun sejak September 2014 dan dikerjakan dengan konsep multiyears atau bertahap dengan dana sebesar Rp165 miliar. Masjid dengan luas 2,4 hektar ini dapat menampung jamaah hingga 12.500 orang.