Istana Pastikan Sinergi Jokowi-Anies Tak Bakal Temui Kendala

Jakarta, CNN Indonesia -- Istana memastikan Presiden Joko Widodo bisa menjalin sinergi dengan Gubernur DKI Jakarta terpilih versi perhitungan cepat, Anies Baswedan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menuturkan, Jokowi menerima baik siapapun yang nantinya ditetapkan KPU DKI.

"Tipe Presiden kita kan bisa bekerja sama dengan siapa saja. Ada beberapa menteri yang dulu secara terbuka tidak mendukung dan beliau bisa bekerja sama dengan baik," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (20/4).

Sinergi Istana-Balai Kota dinilai penting, karena setelah resmi menjabat, Anies nantinya bakal sering bolak-balik bertemu Jokowi. Pertemuan setidaknya terjadi dalam rapat terbatas.

Lihat juga: Mendagri Minta Gubernur Baru Jakarta Bersinergi dengan Pusat

Pemerintah pusat dan Pemprov DKI selama ini cukup intens bekerja sama dalam proyek skala nasional yang bersinggungan dengan infrastruktur di ibu kota, seperti proyek transportasi Light Rapid Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).

Jokowi bersama Ahok belakangan ini kerap meninjau bersama perkembangan proyek multi years ini.

Presiden dan gubernur DKI dalam waktu dekat diperkirakan bakal lebih intens dalam mempersiapkan Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.

Lihat juga: Anies Menangkan Jakarta, Prabowo 'Curi' Tiket 2019

Diketahui, Anies menjadi calon Gubernur DKI Jakarta setelah dicopot Jokowi dari jabatan menteri pendidikan dan kebudayaan. Ia dipasangkan dengan Sandiaga Uno oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Hasil hitung cepat dari KPU DKI mencatat keunggulan Anies-Sandi dengan perolehan 57,95 persen suara. Gubernur terpilih bakal ditetapkan 4 Mei. Setelah penetapan gubernur terpilih, Anies nantinya mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Jokowi di Istana Negara.