Ribuan Warga Antre, Ahok Batasi Foto

CNN Indonesia
Jumat, 28 Apr 2017 16:00 WIB
Ahok membatasi waktu untuk berfoto bersama warga di Balai Kota Jakarta. Akibatnya warga yang telah mengantre untuk berfoto bersama merasa kecewa.
Basuki Tjahaja Purnama (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membatasi waktu untuk berfoto bersama warga di Balai Kota Jakarta. Sejumlah warga yang masih mengantre di pendopo Balai Kota DKI Jakarta hingga siang ini kecewa, karena sesi temu dan foto bersama Ahok tiba-tiba dihentikan.

"Nanti lanjut lagi Selasa. Tapi dibatasi, cuma sampai pukul sembilan pagi," kata Iptu Trias, polisi yang membantu staf pengamanan dalam (Pamdal) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta melalui pengeras suara, Jakarta, Jumat (28/4).
Warga berdatangan ke Balai Kota untuk sekadar berfoto bersama Ahok dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur yang menjabat sejak 2014 menggantikan Joko Widodo yang terpilih sebagai presiden. Ahok menjabat gubernur hingga Oktober mendatang.

Posisi Ahok akan digantikan oleh Sandiaga Uno yang memenangi pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April silam. Berdasarkan Real Count KPU, pasangan Anies-Sandiaga Uno meraup perolehan suara 57,95 persen atau 3.240.057 suara. Sedangkan pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 42,05 persen suara. Sebanyak 2.351.141 suara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Trias, sejak pagi tadi, ada sekitar 1.800 warga yang dilayani oleh Ahok untuk sesi foto bersama.
Saat sesi foto dihentikan, warga yang telah menunggu di sekitar pendopo pun protes. "Yang hari ini dilanjut sampai sore dulu dong, Pak," kata segerombolan ibu-ibu.

Menurut Kepala Biro Kerja Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Mawardi pelayanan sesi temu dan foto bersama sang gubernur hari ini jauh lebih teratur dibandingkan sebelumnya. Petugas pemprov sudah membuat jalur antrean khusus, bahkan membagikan nomor antrean kepada warga yang datang.

"Itu juga sekalian untuk menghitung berapa jumlah orang yang datang," kata Mawardi.

Mawardi belum bisa memastikan sampai kapan sesi foto dengan konsep seperti ini akan berlangsung.

"Sebenarnya selama Pak Gubernur selalu menyempatkan diri buat berfoto bersama warga di pendopo. Tapi, karena dua, tiga hari ini bersamaan dengan datangnya karangan bunga dari warga, jumlahnya cukup banyak, makanya perlu kami buat aturan sendiri," kata dia.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER