Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum tokoh Front Pembela Islam Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro mengatakan sedang menyiapkan saksi ahli untuk membuktikan ketidaktelibatan kliennya dalam dugaan percakapan konten pornografi dengan Firza Husein.
Sugito tak menyebutkan nama sosok yang akan menjadi saksi ahli Rizieq. Namun, menurutnya, apa yang dituduhkan kepada Rizieq terkait kasus konten porno tersebut merupakan suatu fitnah belaka.
"Karena menurut pendapat kami ini cenderung fitnah, bukan murni yuridis," kata Sugito kepada
CNNIndonesia.com di Jakarta, Jumat (28/4).
Kapolda Metro Jaya Mochamad Iriawan sebelumya menyatakan tidak memungkiri ada kesamaan ciri-ciri fisik Firza dengan barang bukti yang disita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri fisik itu berupa 16 lekuk tubuh dan suara Ketua Yasayan Solidaritas Cendana tersebut.
Menurut Sugito, pernyataan Iriawan merupakan suatu klaim sepihak yang perlu dibuktikan kebenarannya. Apalagi, kata Sugito, kliennya bersikukuh tidak merasa terlibat dalam percakapan dengan Firza.
"Tapi kalau misalnya polisi mengatakan dan meyakini itu apa adanya, ya dibuktikan saja," tantang Sugito.
Sugito menambahkan, Rizieq tidak gentar melawan segala upaya fitnah kepadanya. Untuk membuktikan itu, kata Sugito, Rizieq siap hadir memberikan kesaksian di Polda Metro Jaya, setiba dari Mekah.
"Kalau Habib Rizieq bilang gini, selama saya benar, selama saya benar, Insya Allah akan berjuang dan tak gentar dengan ancaman semacam ini," kata Sugito menirukan percakapannya dengan Rizieq suatu waktu.
Pada Selasa (25/4) lalu, Rizieq dan istrinya Syarifah Fadlun Yahya, Firza Husein serta Fatihah dipanggil oleh Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
Rencananya, penyidik Polda Metro Jaya akan mencocokkan keterangan mereka dengan keterangan saksi ahli. Namun, mereka tidak hadir dengan alasan yang telah disampaikan kepada Kepolisian.
Saat itu Rizieq dan Syarifah diinformasikan tengah menjalani ibadah umrah di Tanah Suci. Keduanya berjanji akan pulang pekan depan dan siap menghadiri panggilan Polda Metro.