Jakarta, CNN Indonesia -- Inspektur Jenderal Setyo Wasisto resmi dilantik sebagai Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Jumat (28/4). Dia menggantikan Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar yang dimutasi menjadi Kepala Kepolisian Daerah Papua.
Setyo dapat dikatakan sebagai pendatang baru di Humas Polri. Lulusan Akademi Kepolisian 1984 ini sebelumnya malang melintang di direktorat atau badan intelijen keamanan yang ada di berbagai markas-markas Polri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun
CNNIndonesia.com, jabatan yang pernah diemban Setyo antara lain Senior Liaison Officer Kawasan Sekretariat National Central Bureau di Malaysia, Direktur Intelijen Keamanan Polda Metro Jaya pada 2008, Wakil Direktur Politik Badan Intelijen Keamanan Polri pada 2010.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo juga tercatat pernah menjabat Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen Keamanan Polri pada 2012, Sekretaris National Central Bureau Interpol Indonesia pada 2014, Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lembaga Pertahanan Nasional pada 2015, Kepala Divisi Hukum Polri pada 2016, dan Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri pada 2016.
Mutasi ini berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri Nomor ST/1034/IV/2017 yang terbit pada 18 April 2017.
Kapolri Jenderal Tito Karmavian juga melantik Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw yang sebelumnya menjabat Kapolda Papua menjadi Wakil Kepala Badan Intelkam Polri.
Selain itu, Tito pun melantik enam kapolda baru, yaitu Brigadir Jenderal Coki Manurung sebagai Kapolda Bengkulu menggantikan Brigadir Jenderal Yovianes Mahar yang dimutasi menjadi Staf Ahli dan Manajemen Kapolri.
Kemudian, Inspektur Jenderal Deden Juhara dilantik menjadi Kapolda Maluku. Ia menggantikan Brigadir Jenderal Ilham Salahudin yang dimutasi sebagai Widyaiswara Utama Sekretaris Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
Tito juga melantik Brigadir Jenderal Priyo Widyanto sebagai Kapolda Jambi menggantikan Brigadir Jenderal Yazid Fanani yang kini menjabat perwira tinggi Badan Intelijen Keamanan Polri yang ditugaskan pada Badan Intelijen Negara.
Setelah itu, Brigadir Jenderal Erwin Triwanto yang sebelumnya merupakan Kapolda Kalimantan Selatan, dilantik menjadi Kapolda Kalimantan Barat.
Brigjen Erwin menggantikan Inspektur Jenderal Musyafak yang dilantik menjadi Wakil Kepala Lemdiklat Polri. Sedangkan jabatan Kapolda Kalimantan Selatan akan diisi oleh Brigadir Jenderal Rachmat Mulyana.
"Selamat bertugas di tempat baru bagi yang mengemban amanah ini," ujar Tito di saat memimpin Upacara Pelantikan di Ruang Rapat Utama, Markas Besar Polri, Jakarta Selatan.