Korban Tewas Kecelakaan Ciloto 12 Orang, 20 Luka-luka

CNN Indonesia
Minggu, 30 Apr 2017 14:41 WIB
Kecelakaan melibatkan satu bus pariwisata, empat mobil, dan empat sepeda motor. Kecelakaan diduga dipicu rem bus yang tak berfungsi.
Korban tewas kecelakaan di jalur Puncak, Ciloto terus bertambah. (Screenshot via Twitter/@tmcpoldametro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korban tewas kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. Terakhir tercatat ada 12 orang yang tewas. Sementara korban luka berjumlah 20 orang.

"Ada 12 orang meninggal dunia dan 20 orang luka-luka," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus, Minggu (30/4) dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya dinyatakan ada 11 orang korban tewas yang terdiri dari sembilan pria dan dua perempuan. Lima di antaranya belum teridentifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri mengatakan, pada korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Cimacan. Mereka yang terluka tengah mendapat penanganan medis.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Tikungan Bumi Aki. Bus Pariwisata Kitrans bernomor polisi B 1087 BIO menabrak tiga mobil pribadi, satu angkutan umum dan empat sepeda motor.

Menurut Yusri, saat kejadian lalu lintas macet. Bus tak terkendali karena remnya blong. Setelah menabrak beberapa kendaraan lain, bus terguling ke perkebunan warga. Bus berhenti dalam posisi bus miring bagian roda menghadap ke samping.

Akibat kecelakaan ini kemacetan panjang terjadi di Jalur Puncak. Kemacetan mencapai belasan kilometer.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kabupaten Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, pengaturan arus lalu lintas jalur puncak dari kedua arah terus dilakukan.

"Kemacetan hingga 11 km terutama dari arah Cianjur menuju Jakarta," kata Hasby seperti diberitakan Antara.

Jalur puncak menurutnya masih bisa dilalui namun padat. Ia mengimbau agar warga yang berwisata di kawasan puncak untuk berhati-hati.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER