Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 47 orang jadi korban luka kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak Desa Ciloto, Cianjur, Jawa Barat. Sementara korban tewas berjumlah 11 orang (sebelumnya disebut 12 orang).
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus, jumlah korban luka berat lima orang dan luka ringan 42 orang.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Cimacan untuk mendapat perawatan," kata Yusri dalam keterangan tertulisnya.
Selain korban luka, polisi juga sudah mengindentifikasi 11 orang korban tewas. Mereka adalah Jajang (45 tahun), Yoyo Yohanes, Wagiroen (60), Mamat (60), Suyono (50), Suyatna (50), Martin (30), Mimi (32), Sudinar, Siti Masitoh (45), dan Willy Chandra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Tingkungan Bumi Aki. Saat itu lalu lintas sedang macet. Bus Kitrans tak bisa dikendalikan karena rem blong.
Bus pariwisata tersebut menabrak delapan kendaraan lain, termasuk empat sepeda motor. Bus dan beberapa kendaraan lain terguling ke kebun warga.
Akibat kecelakaan ini kemacetan panjang terjadi di Jalur Puncak. Kemacetan mencapai belasan kilometer.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kabupaten Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, pengaturan arus lalu lintas jalur puncak dari kedua arah terus dilakukan.
Jalur puncak menurutnya masih bisa dilalui namun padat. Ia mengimbau agar warga yang berwisata di kawasan puncak untuk berhati-hati.