Rizieq Shihab Tak Ikut Aksi Bela Islam 55

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 10:03 WIB
Pentolan FPI Rizieq Syihab dipastikan tidak akan mengikuti aksi Aksi Bela Islam 55 hari ini, karena masih menjalani ibadah umrah di tanah suci.
Habib Rizieq Syihab (CNN Indonesia/Filani Olyvia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dipastikan tidak akan mengikuti aksi yang digelar GNPF MUI atau yang dikenal dengan Aksi Bela Islam 55, hari ini. Rizieq masih berada di Arab Saudi.

"Tidak ikut, Habib Rizieq masih umrah," kata Pengurus DPP Front Pembela Islam, Novel Bamukmin melalui pesan singkatnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/5).

Rizieq menjalani ibadah umrah sejak akhir April lalu. Ini merupakan kesekian kalinya, Rizieq absen dalam aksi. Pada aksi 31 Maret 2017, pentolan FPI itu juga absen. Dalam aksi Anti-Ahok yang digelar Jumat pekan lalu, Rizieq juga absen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara anggota Tim Advokasi GNPF, Kapitra Ampera mengatakan, sejumlah tokoh lain akan ikut dalam aksi hari ini, diantaranya, AA Gym dan Ustadz Arifin Ilham.
Menurut Kapitra, aksi ini merupakan puncak dari rangkaian aksi-aksi sebelumnya.

Dalam aksi ini, GNPF akan berunjuk rasa ke Mahkamah Agung menuntut independensi hakim dalam perkara penodaan agama, serta meminta hakim agar memutus perkara sesuai dengan fakta persidangan dan hati nurani.

Tuntutan yang dijatuhkan majelis hakim kepada terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai Kapitra tidak sesuai dengan fakta-fakta persidangan.

Ahok dituntut hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun karena melanggar pasal 156 KUHP tentang pernyataan perasaan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia.
Sementara, Ahok justru tidak mau ambil pusing menanggapi Aksi bela Islam 55 itu. Dia yakin aksi itu tidak akan berpengaruh pada keputusan majelis hakim.

"Ya, demo saja. Saya kira hakim tidak akan terpengaruh. hakim sudah punya bukti dan saya kira proses pengadilannya sudah sangat terbuka," kata Ahok.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER