Polisi Tembak Penyelundup 84 Kilogram Sabu Asal China

CNN Indonesia
Senin, 08 Mei 2017 21:35 WIB
Polisi menembak Tono Alias Acin, satu dari dua orang penyelundup 84 kilogram asal China. Pelaku ditembak mati lantaran berusaha melarikan diri.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian merilis pengungkapan jaringan narkotik di Jakarta, Senin (8/5). (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menembak Alex Marlim alias Aliong alias Joko, penyelundup 84 kilogram asal China. Pelaku ditembak mati lantaran berusaha melarikan diri. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selain Alex, polisi menangkap rekannya, Tono alias Acin (41).

Menurut dia, keduanya terkait dengan sindikat penyelundup narkoba internasional. Tono berperan sebagai kurir penerima narkotik dari China. Sedangkan, Alex berperan sebagai pengendali jaringan di Indonesia.

"Dua pelaku kami tangkap. TN di Tangerang, Banten. AM di Bandung, Jawa Barat yang akhirnya ditindak tegas karena berusaha melarikan diri," kata Tito saat memberikan keterangan pers di Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (8/5).
Modus operandi yang dilakukan pelaku adalah menyembunyikan sabu di dalam 14 unit alat mekanik untuk meredam hentakan energi kinetik atau damper yang terbuat dari besi setebal 2,5 sentimeter. Sabu itu dikemas dalam damper dan dimasukkan ke dalam peti kayu dan dikirim ke Indonesia menggunakan kontainer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pelaku tahu kalau mereka kirim dengan cara konvensional, akan dideteksi oleh anjing polisi. Makanya mereka kirim menggunakan damper," katanya.

Penangkapan dilakukan setelah polisi mendapat informasi dari Bea Cukai China (China General Administration of Customs) bahwa sabu seberat 84 kilogram akan masuk ke Indonesia melalui melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta kemudian ke Pelabuhan Panjang, Lampung.

Setelah diselidiki, Tito mengatakan, penyidik akhirnya menangkap Tono saat sedang menerima paket sabu di Komplek Ruko Arcadia Blok H5 Nomor 28, Jalan Daan Mogot Batuceper, Tangerang pada Kamis (4/5).

Berdasarkan pengembangan, penyidik kemudian menangkap Alex yang kabur ke Perumahan Taman Holis Indah 1 Blok C5 Nomor 1, Bandung Minggu (7/5).

Namun, saat diminta menunjukkan lokasi gudang penyimpanan sabu di kawasan Cipondoh, Tangerang, AM berusaha melarikan diri sehingga ditembak mati.

"Dia melawan petugas," kata Tito.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER