Saat Ahok Minta Ahokers Bubar di Depan Mako Brimob

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mei 2017 16:49 WIB
Ahok menyatakan salah satu alasan permintaan pembubaran itu adalah agar ruang tahanannya tidak dipindahkan lagi ke tempat lain, terutama ke luar kota.
Ahok menyatakan salah satu alasan permintaan pembubaran itu adalah agar ruang tahanannya tidak dipindahkan lagi ke tempat lain, terutama di luar kota. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terdakwa perkara penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama diberikan kesempatan berbicara melalui handy talky (HT) kepada para pendukungnya yang berada di depan Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Ahok, sapaan Basuki, meminta para pendukungnya untuk membubarkan diri. Salah satu alasannya adalah agar ruang tahanannya tidak dipindahkan lagi ke tempat lain, terutama ke luar kota.

"Lagi pula ini wilayah Depok, bisa dibayangkan kalau nanti saya dipindahkan lagi keluar kota, kalau dipindahkan lagi bagaimana?" kata Ahok melalui saluran radio dari ruang tahanannya di Mako Brimob, Kamis (11/5).
Sebelum di Mako Brimob, Ahok ditahan di Rumah Tahanan Cipinang. Dia dipindahkan dengan alasan banyak warga yang memadati Rutan Cipinang sehingga menimbulkan kemacetan di wilayah sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok juga meminta para pendukungnya untuk bubar demi menjaga ketenangan masyarakat sekitar.

"Ini kan markas Brimob, Markas Brimob butuh ketenangan. Warga tinggal di sini. Ini kan juga wilayah Depok, supaya wilayah ini aman saya mohon kalau bisa ini dibubarkan," kata Ahok.

Selain itu, Ahok juga menjelaskan kepada simpatisannya bahwa kondisinya selama ditahan baik-baik saja.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, ratusan pendukung Ahok sudah mulai berkumpul di depan Mako Brimob sejak pukul 12.00 WIB. Sebagian dari mereka datang dengan menggunakan Kopaja.

Mendatangi Balai Kota

Terpisah, sebagian warga Jakarta tetap mendatangi Balai Kota walaupun hari ini adalah libur nasional. Bahkan, sejak pagi warga telah memadati kawasan Balai Kota, meski mereka dilarang masuk oleh petugas pengamanan.

"Iya sejak tadi pagi mereka (warga) tertib di luar, foto-foto sama suarakan dukungan untuk Pak Ahok yang sedang di tahan di Depok," kata Sutrisno (50) penjaga keamanan di kawasan Balai Kota.

Untuk menyenangkan warga, standy Ahok-Djarot yang semula berada di pendopo Balai Kota pun sengaja dipindahkan ke area pedestrian Balai Kota. Hal ini pun kata Sutrisno, langsung menjadi serbuan warga.
"Pas dipindahkan warga langsung rebutan foto sama standy nya Pak Ahok," kata dia.

Standy adalah boneka yang berbahan dari kertas karton dan dibuat mirip dengan karakter tertentu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER