Aparat Kerahkan Water Cannon untuk Bubarkan Massa Pro Ahok

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2017 20:28 WIB
Meski sempat dipukul mundur, massa pro Ahok tetap menolak bubar. Ini membuat aparat terpaksa menyemprotkan air dari water cannon ke arah massa.
Suasana bentrok antara massa pendukung Ahok dengan aparat kepolisian di depan Pengadilan Tinggi Jakarta, Jumat (12/5). (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bentrokan masih terjadi antara massa pro Ahok dan aparat kepolisian. Aparat menggunakan water cannon untuk membubarkan massa pro Ahok.

Bentrok yang awalnya terjadi di depan Gedung Pengadilan Tinggi Jakarta kini bergeser ke depan Rumah Sakit Islam Jakarta. Polisi menyemprotkan air kepada massa pro Ahok yang tak mau membubarkan diri.

Akibat semprotan itu pendukung Ahok yang berjumlah ratusan sempat mundur beberapa langkah, namun mereka kembali maju dan melawan aparat. Mereka meneriakkan kata-kata bernada protes kepada aparat. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi massa yang kukuh melanjutkan demo membuat polisi terus menyemprotkan air kepada mereka. Tercatat sekitar delapan kali aparat menyemprotkan air lewat mobil water cannon

Bentrok antara aparat dan massa pro Ahok masih berlangsung hingga pukul 20.15 WIB. Polisi terlihat memukul tameng untuk menakuti warga. 
Bentrokan pertama kali terjadi sekitar 18.50 WIB, setelah massa pro Ahok menolak mengakhiri aksi unjuk rasa di depan Gedung Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta. 

Aparat akhirnya mengambil tindakan tegas dengan mencoba membubarkan secara paksa. Massa melawannya dengan melempari aparat dengan batu dan botol.

Unjuk rasa yang digelar massa pro Ahok merupakan ekspresi dukungan mereka atas Ahok yang beberapa hari lalu divonis hukuman dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

Sebelum menggelar aksi di depan Gedung Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta, massa pro Ahok juga sempat berunjuk rasa di depan Markas Komando Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER