Ungkap Konten Porno, Esok Polisi Periksa Firza dan Kak Ema

CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2017 17:47 WIB
Penyidik masih memiliki kekurangan bukti terkait kasus konten porno yang melibatkan Rizieq. Firza dan Ema diperiksa untuk mendapat keterangan tambahan.
Polisi saat mendatangi kediaman Firza Husein beberapa waktu lalu. (Detikcom/Nugroho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Ketua Yayasan Solidaritas Keluarga Cendana Firza Husein dan Fatihah alias Kak Ema, terkait kasus dugaan percakapan berkonten pornografi pada Selasa (16/5) pukul 10.00 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, keduanya diperiksa untuk keterangan tambahan dalam kasus yang diduga melibatkan pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab itu.

"Jadi dari hasil evaluasi penyidik masih ada kekurangan di situ ya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/5).
Kak Ema merupakan wanita yang disebut-sebut Firza dalam rekaman yang disebarkan blog 'baladacintarizieq'. Meski namanya disebut Firza, tak sekalipun Kak Ema mengeluarkan suara.

Beberapa hari lalu, Kak Ema dan istri Rizieq, Syarifah Fadlun Yahya sempat dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan. Keduanya tidak hadir dengan alasan sakit.

Rizieq Dicari

Argo mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan surat penjemputan Rizieq hari ini. Namun, kata Argo pihaknya belum mendapat informasi mengenai posisi terakhir Rizieq.  

Polda Metro Jaya masih menunggu kepastian kedatangan Rizieq mengingat yang bersangkutan belum tiba di tanah air. Jika Rizieq tidak hadir hingga malam ini, Rikwanto menyatakan polisi akan mencarinya hingga Selasa (16/5) esok. 

"Misalnya hari ini tidak ketemu, besok masih bisa kami cari ya," ucapnya.
Polda Metro Jaya mengklaim punya bukti kuat 'hubungan khusus' antara Rizieq dan Firza. Dari hasil digital forensik atas telepon seluler milik Firza dan Rizieq, Rikwanto mengatakan penyidik menemukan bukti berupa kemiripan suara Firza dan 16 lekuk tubuhnya.

Sementara telepon seluler milik Rizieq yang disita polisi dari Muchsin berasal dari saksi lain yang bernama Edo. Muchsin merupakan orang dekat Rizieq. Ia pernah dipanggil untuk dimintai keterangan namun tidak hadir.

Polda Metro Jaya sudah memanggil kembali Muchsin. Namun penyidik belum menjadwalkan kapan Edo diperiksa sebagai saksi. Argo tidak menjelaskan secara rinci kenapa telepon seluler Rizieq bisa di tangan Edo.
"Masalahnya kan itu (Edo) belum diperiksa. Yang terpenting kan bahwa HP itu kan sudah kita indentivikasikan, itu HP Rizieq," ucapnya.

Sejauh ini, pihak Rizieq, Ema, dan Firza membantah ada percakapan porno seperti yang dituduhkan. Kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro mengatakan, apa yang dituduhkan kepada kliennya adalah fitnah belaka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER