Ibunda Polisi Tewas Korban Bom Kampung Melayu Datangi RS

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2017 00:30 WIB
Brigadir Taufan, polisi korban meninggal dunia akibat ledakan bom bunuh diri Kampung Melayu, dibawa ke Rumah Sakit Premier Jatinegara.
Ibunda Brigadir Taufan Menangis Saat Memasuki Rumah Sakit Premier. (CNN Indonesia/Feri Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ibunda Brigadir Taufan, seorang anggota polisi korban meninggal dunia akibat ledakan bom diduga bunuh diri Kampung Melayu, menyambangi Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.

Perempuan itu menangis sambil memanggil manggil nama Taufan dari dalam mobil ketika sampai di depan rumah sakit. Sambil membuka kaca mobil, dia terisak menyebut nama anaknya.

"Anakku Taufan, anakku Taufan," kata dia.
Dia kemudian bergegas masuk ke dalam Rumah Sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, polisi masih bersiaga di depan Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Sejumlah korban ledakan dibawa ke Rumah Sakit tersebut.  

Ada sekitar 30 polisi bermotor di tepi jalan. Mereka berompi dan bersenjata lengkap. Sementara, lalu lintas di depan rumah sakit terpantau tersendat, terutama yang menuju ke arah Terminal Kampung Melayu.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, ledakan merupakan aksi bom bunuh diri. Dua orang polisi tewas dalam peristiwa itu, satu diantaranya Brigadir Taufan.

Empat orang polisi lainnya, masih menjalani perawatan akibat terluka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER