Jakarta, CNN Indonesia -- Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengunjungi rumah Bripda Imam Gilang Adinata, polisi yang tewas karena ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam.
Djarot yang mengenakan kemeja hitam tiba di rumah duka pukul 08.10 WIB, Kamis (25/5) dan langsung masuk ke dalam, berbincang dengan keluarga yang tengah berduka.
"Sabar ya, sabar," kata Djarot kepada keluarga yang menangis, seperti dikutip dari Detik.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot hanya berada sejenak di rumah korban di daerah Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, dan kemudian memberikan pernyataan singkat pada wartawan.
"Saya ucapkan berbela sungkawa kepada korban. Semoga diterima di sisi Allah," ujar Djarot.
Bripta Imam adalah satu dari tiga polisi yang tewas karena ledakan bom bunuh diri tersebut. Dua korban lainnya adalah Ridho Setiawan dan Taufan Tsunami.
Ketiganya meninggal dunia ketika mengawal pawai obor jelang Ramadan di sekitar Terminal Kampung Melayu. Selain itu, ledakan juga menewaskan dua orang pelaku. Sementara jumlah korban luka mencapai 10 orang, di antaranya lima orang anggota polisi dan lima warga sipil.
Pawai obor yang sedianya dikawal para anggota polisi ini dilaksanakan oleh Front Pembela Islam.
FPI malam tadi tengah melakukan pawai obor dengan berkeliling Jakarta yang dimulai dari Petamburan, Jakarta Barat. Pihak kepolisian pun melakukan pengamanan di lokasi yang akan dilewati oleh FPI.