Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah aparat kepolisian mensterilkan tempat kejadian perkara ledakan bom di sekitar halte Transjakarta Kampung Melayu dari ratusan warga yang memadati lokasi karena akan melakukan olah TKP lanjutan terkait ledakan bom yang terjadi tadi malam (24/5).
"Mundur-mundur. Mohon kepada warga dan rekan media agar segera meninggalkan lokasi. Akan ada olah TKP," tutur salah seorang petugas melalui pengeras suara.
Pengamanan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB. Ratusan warga yang sibuk melihat-lihat dan memfoto lantas meninggalkan lokasi seperti yang diperintahkan. Mereka hanya melihat tempat kejadian dari kejauhan.
Seorang petugas kepolisian mengatakan polisi memang akan menggelar olah TKP, tapi dia belum bisa memastikan waktu pasti olah TKP dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kami sterilkan. Nanti pihak Polda Metro Jaya akan datang olah TKP. Tugas kami mengamankan TKP," tutur Ajun Inspektur Polisi Satu Polres Metro Jakarta Timur Harsito di Kampung Melayu (25/5).
Di sisi lain, pihak Transjakarta menyatakan belum bisa mengaktifkan halte Transjakarta Kampung Melayu. Bus Transjakarta tetap akan melewati jalur Kampung Melayu, tapi tidak berhenti di halte tempat lokasi ledakan terjadi.
"Kami menunggu keputusan pihak kepolisian," kata Humas Transjakarta, Wibowo kepada
CNNIndonesia.com.
Pada Rabu malam terjadi dua ledakan di sekitar Halte Transjakarta Kampung Melayu. Ledakan bom panci tersebut menyebabkan tiga anggota kepolisian dan dua pelaku tewas.
Markas Besar Polri menyatakan serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta, diduga dilakukan oleh kelompok teror ISIS.