Barang-barang yang Disita dari Rumah Terduga Pelaku Bom

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2017 16:48 WIB
Barang-barang disita polisi dari rumah INS, terduga pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu. Keluarganya pun kini diamankan polisi.
Dua ledakan mengguncang Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam. Terduga pelaku tewas karena ledakan tersebut. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Jawa Barat bersama Densus 88 menyita senjata tajam dan beberapa barang bukti dari rumah INS, terduga pelaku ledakan bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Polisi menggeledah rumah INS di Jl. Cibangkong, Batununggal, Bandung, selama tiga jam, sejak pukul 10 pagi hingga pukul satu siang, Kamis (25/5).  

"Tadi kami lakukan penggeledahan kediaman seseorang yang diduga pelaku bom bunuh diri kemarin, di jalan Cibangkong, Batununggal, Bandung," kata Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri menyatakan, barang bukti yang disita antara lain buku bertemakan Islam dan dokumen pribadi seperti fotokopi KTP dan paspor, serta beberapa alat bukti yang lain.

"Ada juga dua senjata tajam yang ditemukan di rumahnya," kata Yusri.

Yusri belum bisa membeberkan jumlah buku bertemakan islam yang disita, atau jenis senjata tajam yang didapat dari rumah terduga pelaku.

"Semuanya sedang diperiksa ya pokoknya," lanjut Yusri.

Saat menggeledah, menurut Yusri, kepolisian juga mengamankan keluarga terduga pelaku bom Kampung Melayu untuk diperiksa. Kepolisian juga mengamankan ibu korban yang tinggal di kota Cimahi.

"Kami mengamankan dua orang anak dari yang diduga pelaku tersebut kemudian kami juga mengamankan orang tua (pelaku)," kata Yusri.

Hingga kini, diakui Yusri, kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut pihak-pihak yang mungkin memiliki kaitan dengan terduga pelaku bom Kampung Melayu. Dia menghendaki masyarakat tidak langsung percaya dengan informasi yang tidak bisa dipertanggundjawabkan kebenarannya.

"Jangan dulu langsung percaya informasi yang beredar ya. Takutnya itu hoax," kata Yusri.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER