Densus Tangkap Adik Pelaku Bom Kampung Melayu di Garut

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mei 2017 16:55 WIB
Rumah pasangan suami istri berinisial H dan IN digeledah tim Densus 88 Antiteror terkait bom bunuh diri di Kampung Melayu. IN merupakan adik pelaku AS.
Tim Densus 88 Menangkap Adik pelaku Bom Kampung Melayu. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Adik ipar pelaku bom Kampung Melayu ditangkap Tim Tim Densus 88 Antiteror di Garut, Jawa Barat, Jumat (26/5) pagi. Pria berinisial H (35) itu ditangkap bersama istrinya berinisial IN (27).

"Ya, H adalah adik ipar AS (pelaku)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Martinus Sitompul saat dikonfirmasi. 

Sementara itu Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri Yunus, seperti dikutip dari detikcom, membenarkan bahwa IN adalah kerabat AS. H dan IN diamankan oleh tiga orang anggota Densus 88 berpakaian sipil.
Dua orang anggota Densus membawa dua buah karung berwarna putih dari kediaman H yang diduga merupakan barang bukti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IN dan H kesehariannya berprofesi sebagai penjahit," ujar Yusri.

Kini H dan IN dibawa ke Jakarta untuk diperiksa. Barang bukti yang diangkut petugas di rumah H juga dibawa ke Jakarta.

Sebelumnya, polisi juga menangkap tiga orang rekan pelaku pengeboman di Kampung Melayu di Bandung. Mereka adalah JIS, Marsuit, dan Abu Dafa.

Polisi menduga pelaku bom Kampung Melayu diduga terkait dengan pelaku teror di Lapangan Pandawa di Kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo Bandung, 27 Februari 2017. Ini dilihat dari kemiripan jenis bom yang dipakai.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER